Heboh Bipang Ambawang,  Roy Suryo: Presiden Hanya Baca Teks, Evaluasi Tim Istana

9 Mei 2021, 00:04 WIB
Roy Suryo /DeskJabar/Twitter @KRMTRoySuryo2/

DESKJABAR – Kehebohan dan keriuhan jagat  maya terkait dengan pernyataan Presiden Jokowi yang meng-endorse kuliner khas Kalimantan Bipang Ambawang, tak luput dari perhatian Roy Suryo.

Pakar telematika dan informatika itu secara khusus menyoroti “keganjilan” dari pernyataan Jokowi. Namun, karena saat ini sedang puasa yang menurutnya merupakan bulan baik, ia mengajak netizen untuk memaafkannya.

“Viral statemen Pidato (yg diunggah resmi Akun KemenDag 05/05/21) ini karena ada jelas kata "Bipang (=baBI PANGgang) Ambawang", cuitnya dalam akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 pada Sabtu 8 Mei 2021 malam.

Baca Juga: Heboh Pernyataan Presiden Jokowi tentang Bipang Ambawang, Ini Penjelasan Mendag Lutfi

Mantan Menpora di era Presiden SBY itu juga seolah mafhum jika Presiden Jokowi hanya membacakan teks yang disodorkan kepadanya oleh para pembantunya yang diyakini sudah melalui proses koreksi.

“Sudahlah, ini bulan baik, Maafkan saja Presiden yg juga manusia biasa karena hanya membaca Teks yg sdh disiapkan. Tapi ini harus jadi Evaluasi Tim Istana”, sambungnya.

Cuitan Roy Suryo itu dalam sekejap direspon sejumlah followernya. Antara lain  @MzRoel: “Apakah Saat baca ga sempet barang sedetik buat mikir...'Bipang' apaan sih? Atau krn memang sdh Biasa jd ga asing...? Maaf cuma nanya..”.

Kemudian @PlisFor9iFmii: “Namun sayangnya bliau belum Minta Maaf. Apalagi koreksi pernyataannya, malah anak buahnya sibuk plesetan biar pas dgn Tema Lebaran”. 

@Charien85979108:  “Yg bikin texs pidato , mungkin GK ngeri hari raya idul Fitri ,, dan yg pidato lupa klw ini hari raya idul Fitri”.

Baca Juga: Video Jokowi Promosikan Kuliner Bikin Riuh: Temanya Lebaran Kenapa ada Babi Panggang Pak?

Sedangkan @AdityaChristy2 mencuit: “Haha ndoro kakung meniko sampun kehabisan akal dan bahan. Ga usah di evaluasi jokowi milik semua agama...situ mau beli bipang juga boleh kok ndoro”.

Sejatinya, maksud dari pernyataan Presiden Joko Widodo itu sendiri bagus,  Jokowi ingin mempromosikan sejumlah makanan khas daerah Nusantara.

"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, Bipang Ambawang Kalimantan, dan lain-lainnya tinggal pesan dan makanan kesukaan akan diantar sampai rumah," ujar Jokowi dalam video yang beredar di media sosial pada Sabtu, 8 Mei 2021

Nah, Bipang Ambawang makanan khas Kalimantan  itulah yang ramai jadi pergunjingan netizen. Pasalnya, selain diucapkan dengan tema lebaran, ternyata Bipang Ambawang itu merupakan singkatan dari babi panggang (Bipang) yang sangat diharamkan oleh umat muslim.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler