DESKJABAR - Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Tubagus Hasanuddin daerah pemilihan (dapil) IX (Sumedang, Majalengka, Subang) Tubagus Hasanuddin menanggapi debat cawapres yang digelar pada Minggu, 21 Januari 2024 kemarin malam.
Ia menanggapinya pada usai acara kegiatan Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI dan Pemilu Legislatif Tahun 2024, di Gedung Islamic Centre Sumedang, Jawa Barat, Senin, 22 Januari 2024.
Kang Tebe -demikian ia akrab disapa-, mengutarakan pujiannya kepada cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Ia menilai Mahfud MD matang padan penampilan debat malam itu, terutama pada saat menjawab pertanyaan dari cawapres lain, kata dia, Mahfud MD, layaknya seorang profesor yang ditanya oleh anak yang baru masuk sekolah.
"Yang menarik bagi saya, penjelasan dari cawapres nomor 2 mengatakan bagaimana untuk mengatasi yang namanya penambangan liar, wow mudah dengan cara dicabut saja SIUP nya. 'Itu sama begini, bagaimana cara mengatasi copet di pasar, ijin copetnya dicabut, halah kan copet tidak dapat ijin dari Pemda begitu," tutur Tebe kepada awak media, Senin.
Kang Tebe menjelaskan, jika yang namanya penambangan liar itu adalah pencurian aset negara oleh perorangan atau oleh kelompok dan tidak dapat izin tidak dapat SIUP atau surat izin penambangan.
"Artinya apa, ya tidak bisa dicabut IUP nya gitu yah," ucapnya
Menilainya seperti apa jawabannya nomor 2 itu, Tebe berpendapat jika hal tersebut sama saja mempertontonkan sebagai sosok yang kurang dengan ilmu.