TOL Getaci, Desa Tegalluar Tunggu Pembayaran UGR, Daftar Desa yang Sudah Terima UGR di Gedebage Hingga Garut

- 1 Agustus 2023, 07:51 WIB
Ilustrasi jalan Tol . Daftar desa yang sudah menerima UGR proyek Tol Getaci di ruas Gedebage hingga Garut.
Ilustrasi jalan Tol . Daftar desa yang sudah menerima UGR proyek Tol Getaci di ruas Gedebage hingga Garut. /Biro Pers Kementerian PUPR

DESKJABAR – Pembebasan lahan proyek Tol Getaci terus berlanjut. Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung sudah menyelesaikan musyawarah UGR atau Uang Ganti Rugi dan tinggal menunggu pembayaran UGR.

Lalu hingga awal Agustus 2023 ini, sudah berapa desa di proyek Tol Getaci ruas Gedebage hingga Garut Utara yang telah menerima pembayaran UGR?

Baca Juga: SEJARAH Hari Ini, 2 Bom Meledak di Kota Jakarta di Tahun yang Berbeda, Tewaskan Dubes Filipina Leonides Cadas

Proses pembebasan lahan proyek calon tol terpanjang di Indonesia ini masih menunggu jadwal di bulan Agustus 2023. Sebab untuk kegiatan Juli 2023 sudah berlangsung musyawarah UGR dan pembayaran UGR di 3 desa, yakni 2 di wilayah Kabupaten Bandung dan 1 di wilayah Kabupaten Garut.

Pembebasan lahan untuk proyek Tol Getaci terus dikebut, mengingat Kementerian PUPR mentargetkan meski lelang ulang akan dilaksanakan di kuartal 3 atau Q3, target pembangunan fisik diharapkan dimulai akhir tahun 2023.

Namun hingga saat ini, pembebasan lahan masih berjalan di segmen Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi, Garut yang melewati sekitar 45 desa/kelurahan.

Padahal, rencana pembangunan prioritas Tol Getaci dari Gedebage hingga Ciamis, yang akan melewati sekitar 100 desa.

Artinya kalau target pembangunan fisik diharapkan dimulai akhir tahun 2023, maka pembebasan lahan harus dikebut untuk bisa mewujudkan target tersebut. Mengingat sebelumnya Wagub Jabar Uu Ruzhanul berharap pembangunan fisik dimulai jika proses pembebasan lahan selesai.

Desa Tegalluar Tinggal Menunggu Pembayaran UGR

Sementara itu pada proses pembebasan lahan Tol Getaci di bulan Juli 2023 ditutup dengan kegiatan musyawarah UGR di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, yang berlangsung 31 Juli di GOR Desa Tegalluar.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Dukung Entrepreneur Milenial Medan Sukses di Pasar Global dengan Produk Indonesia

Dalam kegiatan musyawarah UGR di Desa Tegalluar tedapat 33 bidang lahan yang terkena proyek Tol Getaci dengan luas lahan mencapai 182.408 meter persegi.

Dengan selesainya pelaksanaan musyawarah UGR maka mereka tinggal menunggu tahap selanjutnya yakni pembayaran UGR yang akan didahului dengan sosialisasi pembukaan rekening.

Meski belum ada informasi nilai lahan yang disepakati pada kegiatan musyawarah UGR yang dilaksanakan pada Senin 31 Juli 2023, namun diperkirakan harga lahan di Desa Tegalluar akan merupakan harga lahan tertinggi di segmen Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi, Garut. Bahkan kemungkinan harga yang tertinggi di proyek Tol Getaci.

Ada beberapa alasan mengapa harga lahan di Desa Tegalluar, yang merupakan desa tempat tinggal Bupati Bandung saat ini Dadang Supriatna, akan berada di harga tertinggi.

Faktor pertama adalah kontur lahan di Desa Tegalluar yang akan terkena proyek Tol Getaci konturnya relative datar. Faktor selanjutnya adalah lokasi Desa Tegalluar cukup strategis, selain merupakan desa paling dekat dengan titik awal Tol Getaci di Gedebage, juga desa ini merupakan lokasi potensial.

Seperti diketahui, saat ini Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung berada di Desa Tegalluar, yang tidak jauh dari rencana jalur Tol Getaci. Faktor lainnya. Desa Tegalluar dipersiapkan akan menjadi Kota Metropolitan baru dan sebagai pusat pemerintahan Pemprov Jabar.

Hal-hal inilah yang dipastikan membuat harga lahan di Desa Tegalluar akan cukup tinggi.

Seperti diketahui, selama ini nilai UGR tertinggi diketahui berada di lahan di Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, yang telah melaksanakan pembayaran UGR pada tanggal 17 dan 18 Mei 2023.

Dalam pembayaran UGR di Desa Tegal Sumedang, harga lahan yang dibayarkan berada di kisaran antara Rp 1,4 hingga Rp 1,5 juta per meter untuk lahan pesawahan. Nilai ini merupakan yang tertinggi.

Baca Juga: Indonesia - Tiongkok Jalin Kerja Sama di Bidang Industri Penerbangan, Diapresiasi Langsung oleh Kemnaker

Sementara di Desa Karangmulya yang melaksanakan pembayaran UGR Tahap 2 pada 26 dan 27 Juli 2023, harga lahan yang telah disepakati antara Rp 454.835 hingga Rp 1,1 juta per meter persegi.

Jumlah Desa yang Telah Menerima Pembayaran UGR

Dalam rencana pembangunan prirotas Tol Getaci akan membentang dari Gedebage hingga Ciamis sepanjang 108,2 kilometer. Jalan tol ini akan melewati sekitar 100 desa/kelurahan hingga Ciamis.

Saat ini fokus pembebasan lahan masih berlangsung di ruas Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi, Garut utara. Di segmen ini, rencananya Tol Getaci akan melintasi sekitar 45 desa/kelurahan.

Untuk pembangunan Tol Getaci Seksi 1 Gedebage – Garut utara, kebutuhan lahan mencapai 678,79 hektare. Kebutuhan sebesar itu meliputi Kota Bandung seluas 28,10 Ha, Kabupaten Bandung 392,68 Ha, dan Kabupaten Garut 258,01 Ha.

Di Bulan Juli 2023, proses pembebasan lahan berlangsung di 3 desa yakni 2 musyawarah UGR di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, dan di Desa Srirahayu, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.

Sementara pembayaran UGR berlangsung untuk Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut untuk pembayaran Tahap 2. Untuk tahap 1 sendiri sudah dilaksanakan pada tanggal 17 dan 18 April 2023.

Dengan rampungnya pembayaran UGR Tahap 2 di Desa Karangmulya, maka di segmen Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi, Garut, baru 9 desa yang sudah rampung atau selesai menerima pembayaran UGR proyek Tol Getaci.

Baca Juga: Tol Getaci Kini Bukan Lagi Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap Tapi...

Adapun desa yang sudah menerima pembayaran UGR adalah :

Kabupaten Bandung :

1.Desa Cigentur, Kecamatan Paseh

2.Desa Karanrtunggal, Kecamatan Paseh

3.Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk

4.Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek

5.Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung

Kabupaten Garut :

1.Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles

2.Desa Leles, Kecamaan Leles

3.Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora

4.Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong

Sementara itu ada sejumlah desa yang sudah melaksanakan musyawarah UGR dan tinggal menunggu tahap akhir yakni pembayaran UGR. ***

Ingin mengetahui berita tentang berita proyek Tol Getaci lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Nirwati Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x