2. Menjaga lisan. Lisan yang diucapkan itu harus yang baik-baik saja. Lisan yang tidak baik bisa masuk pengadilan.
Baca Juga: INNALILLAHI, Bus Rombongan Majelis Taklim dari Serpong Terjun ke Jurang di Guci Tegal
Terutama terhadap Medsos harus hati-hati. Ada medsos karena teknologi sudah maju. Jangan sembarang men-share postingan orang lain kalau belum mengetahui kebenarannya. Cobalah tanyakan kepada rekan yang mengetahui sebelum men-share ulang di media sosial.
3. Selanjutnya mesti rajin sodakoh. Orang yang masuk surga adalah orang yang suka memberikan sodakoh.
Kuliner hasil olahan Ibu-ibu
"Seperti yang dilakukan ibu-ibu yang melaksanakan acara halal bihalal sambil masing-masing membawa penganan dan lauk pauk in sya Allah masuk surga," kata KH Badruzaman.
Seperti diketahui, setiap menyelenggarakan hari besar nasional atau HBH (halal bihalal) segenap warga berbondong-bondong membawa masakan masing-masing, atau hasil produksi olahan dapur.
Baca Juga: Ketika Presiden Jokowi Kebelet Pipis, Tanpa Segan Minta Sopir Berhenti di Toilet Terdekat
Menurut Ketua RW 09, Dadan Dana Permana, semua kuliner dari ibu-ibu misalnya gudeg Jogja, goreng ikan kecil, orak arik tempe, goreng ayam, sambal, dan lain-lain, sehingga meja ping pong penuh oleh aneka masakan. Sementara nasinya disediakan panitia.