Network
@niw_new : Kaget Ya Allah Gede Baget
BMKG Ungkap Penyebab Gempa
Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi di Cianjur barusan merupakan jenis gempabumi dangkal diduga akibat aktivitas sesar cugenang.
Menurut Hartanto, gempa ini dirasakan di wilayah Kecamatan Pacet dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Kota Cianjur dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Dijelaskan Hartanto, berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 21 November 2022 hingga Sabtu 21 Januari 2023 pukul 07:00 WIB telah terjadi gempa bumi di wilayah Cianjur sebanyak 482 kali.
BMKG Cianjur Rekomendasikan ini
Himbauan BMKG tentang gempa terbaru di Kaimana tersebut meminta agar masyarakat jangan resan dan tidak terpangaruh isu soal gempa dan dampaknya yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenaran dan keabsahannya.
Namun meski begitu BMKG tetan meminta masyarakat untuk menghindar dari bangunan yang mudah roboh dan retak atau pun rusak akibat gempa, atau saat gempa terjadi.
Kemudian BMKG pun meminta agar masyarakat memastikan untuk memeriksa bangunan atau tempat tinggal anda cukup atahan gempa.
Baca Juga: Kunyit Bila Dicampur Dengan Buah Ini, Bisa Atasi Penyakit Asma, Kata dr Zaidul Akbar
Lalu pastikan bahwa bangunan tersebut tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.***
