Insan Pariwisata sambut baik keberadaan Masjid Raya Al Jabbar Gedebage Bandung, sebagi Kawasan Wisata Religi

- 31 Desember 2022, 11:00 WIB
Salah satu sudut Masjid Raya Al Jabbar yang kelak akan menjadi kawasan wisata religi terpadu kebanggaan warga Jawa Barat
Salah satu sudut Masjid Raya Al Jabbar yang kelak akan menjadi kawasan wisata religi terpadu kebanggaan warga Jawa Barat /Deskjabar/Dicky Harisman/

DESKJABAR – Diresmikannya penggunaan Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage Kota Bandung pada Jumat 30 Desember 2022, menghembuskan angin segar bagi wisatawan yang nanti akan datang ke Bandung.

Masjid Raya Provinsi Jawa Barat yang berada di wilayah terpadu SOR GBLA Kota Bandung dan Stasiun Kereta Api Cepat, Tegalluar Kabupaten Bandung ini ,memiliki tempat strategis untuk praktisi pariwisata. Terlebih jika nanti akses tol menuju ke tempat ini sudah  dibuka.

Kunjungan  wisatawan ke Bandung Raya selama ini terbagi di tiga wilayah, masing-masing wilayah kabupaten Bandung Barat dengan pesona alam Lembang yang asri, Parongpong dengan wisata alamnya.

Bagi yang mau berkunjung ke Kabupaten Bandung ada dua objek wisata andalan, Ciwidey dan Pangalengan.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan Kerahkan Ribuan PNS ke Mesjid Al Jabbar, Ada Apa Gerangan?

Objek wisata Kota Bandung di dalam kota ada kawasan Cibaduyut, Cihampelas, Pasar Baru, Gedung Merdeka, kawasan Braga  dan alun-alun Bandung serta kawasan Jalan Diponegoro dengan gedung Sate dan Museum Geologi.

Kini Bandung memiliki kawasan wisata religi yang nantinya akan menjadi wisata terpadu berupa wisata edukasi, religi dan wisata air di sekitar Masjid Raya Al Jabbar.

<H2>Masjid Raya Al Jabbar</H2>

Menurut Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil saat meresmikan penggunaan Masjid kebanggaan warga Jawa Barat, Jumat 30 Desember 2022. Danau retensi yang mengelilingi  kawasan Masjid Raya Al Jabbar akan dilengkapi dengan perahu khusus yang sedang dipersiapkan.

Menurut Gubernur yang karib disapa Kang Emil ini, Masjid Raya Al Jabbar akan menjadi kawasan wisata religi terpadu.

Wisatawan atau pengunjung bisa beribadah, shalat dan ibadah lainnya di Masjid Raya Al Jabbar. Setelah itu bisa turun ke lantai bawah untuk masuk ke museum digital pertama yang ada di Jawa Barat.

Wisatawan bisa melihat peradaban Islam melalui sejarah nabi dan perkembangan Islam dengan literasi digital yang pastinya bakal menarik wisatawan.

Baca Juga: Sensasi Wagon Train ala Koboy di Objek Wisata Hits 2022, The Ranch Ciater Subang, Dekat dari Lembang Bandung

Puas jalan-jalan dan berfoto di sekitar Masjid dan museum, wisatawan masih bisa berkeliling ke area plaza Masjid dengan taman yang didesain sangat indah.

Kang Emil dalam sambutannya mengatakan bahwa keindahan dan kemegahan Masjid Raya Al Jabbar nampak pada malam hari.

Saat lampu-lampu yang membuat lanskap Masjid Raya Provinsi Jawa Barat ini benderang di padu dengan pantulan air dari permukaan danau retensi, akan menambah semarak Rumah Allah ini.

Menurutnya,  dalam teori arsitektur, keindahan sebuah bangunan itu akan bertambah keindahannya tatkala sebuah bangunan bertemu dengan air.

Orang nomor satu di Jawa Barat ini berharap seluruh ulama untuk membuat jadwal kajian di Masjid persembahan bagi warga Jawa Barat ini.

“Silahkan hubungi kami untuk membuat jadwal kajian di Masjid tercinta ini. Mau hari dan malam apa saja, diskusikan dengan pengurus DKM untuk dibuatkan jadwalnya. Karena Masjid itu akan makmur jika banyak kegiatan ibadah setiap harinya,” ujar Ridwan. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x