Network
DESKJABAR – Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 lalu menyisakan duka bagi warga yang kehilangan harta maupun anggota keluarga.
Oleh karena itu, Komunitas Mufeedah hadir untuk menemani keluarga korban gempa Cianjur sebagai bentuk dukungan moril kepada mereka.
Kehadiran komunitas Mufeedah ke korban gempa Cianjur tak hanya sekedar silaturahmi tapi juga memberikan bantuan yang dibutuhkan warga.
Bantuan untuk korban gempa Cianjur tersebut antara lain makanan, tikar, bantal dan pakaian khusus yang diperlukan kaum wanita.
Mewakili Komunitas Mufeedah, Didah mengatakan bantuan ini sebagai bentuk dukungan agar korban yang juga mengalami luka dan dirawat di RS Samsudin menjadi lebih kuat dan sabar.
“Alhamdulillah, kami bisa menemui dan menemani keluarga korban. Kami sangat terharu dan ikut merasakan bagaimana beratnya kehilangan keluarga dan harta benda karena bencana,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua komunitas Mufeedah, Susi Dwi Susilastri mengatakan, bahwa sebelumnya mereka telah turun langsung ke lokasi episentrum gempa di Kampung Lemah Duhur, Desa Cibulakan, Kec. Cugenang, Kab. Cianjut, pada Jumat 25 November 2022 lalu.
Kedatangan mereka untuk memberikan bantuan berupa makanan dan pakaian bayi, selimut, handuk, peralatan mandi, serta makanan dan pakaian orang dewasa.
Bantuan tersebut diserahkan kepada perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang ada di Lemah Duhur.
Menurut pengamatan di lapangan, Susi mengatakan masih banyak korban gempa Cianjur yang memerlukan bantuan terutama untuk mengatasi kedaruratan seperti air minum, lampu penerangan dan alat mandi.
“Kami berharap semakin banyak para donatur yang memberikan bantuannya dan tepat sasaran,” tutur Susi.
Komunitas Mufeedah turun ke lapangan bekerjasama dengan Komunitas Pelangi yang diwakili oleh Farhan Alfiatulloh, Mutiara, Edi serta relawan Syafiamira yang merupakan mahasiswa Antropologi Unpad.
“Kami di titik episentrum ini berkat teman-teman Komunitas Pelangi yang jadi pemandu,” kata Susi menambahkan.
Komunitas Mufeedah adalah komunitas yang fokus membantu Rumah Singgah Kanker, para penyintas kanker yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Dan pada saat terjadi bencana seperti Gempa Cianjur, komunitas ini akan turun langsung ke lapangan dengan dukungan dari para donatur.
Hingga saat ini, BNPB masih terus mendistribusikan berbagai bantuan dari masyarakat untuk para korban.
Bahkan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau, mereka menggunakan motor.
Adapun titik lokasi yang sulit dijangkau yakni Desa Sarampad, Desa Gasol dan Desa Mangunkarta yang berada di wilayah Kecamatan Cugenang.
Bantuan logistik yang diberikan berupa paket sembako untuk 3-5 hari, paket kebersihan keluarga, selimut dan matras untuk tidur. ***
