Network
DESKJABAR - Musibah tanah longsor di Tanjakan Bohong Jalan Raya Salawu-Garut yang terjadi petang tadi, 26 Oktober 2022 selain menimbun badan jalan juga pengendara sepeda motor.
Bencana alam tanah longsor yang menimbun ruas badan Jalan Raya Salawu-Garut itu terjadi tepatnya di Kampung Mekarjaya Desa Kutawaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Garut.
Akses jalan baik menuju Tasikmalaya dari Garut atau sebaliknya ditutup sementara akibat bongkahan tanah merah serta pohon bambu menutup semua badan jalan.
Pada peristiwa tebing longsor itu bukan hanya menimbun badan jalan juga menimbun pengendara sepeda motor.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun Libatkan 7 Kendaraan di Tasikmalaya: INI FOTO-FOTONYA...!
Dalam video di Grup WhatsApp HEUREUY BABAKAN pada Rabu 26 Oktober 2022 pukul 18.12 WIB memperlihatkan warga dengan cepat membongkar timbunan pohon bambu satu persatu.
Sementara warga yang baru mengetahui bergegas berlari sambil membawa peralatan perkakas seperti golok, gergaji bahkan cangkul.
"Ada orang yang tertimbun pak?," tanya pengguna jalan kepada warga yang sedang berusaha menyingkirkan bongkahan tersebut.
Warga yang menjawab pertanyaan itu menyebutkan ada orang yang tertimbun dan masih bersuara.
Di video lain di Grup WhatsApp yang sama pukul 18.13 WIB durasi 1.10 memperlihatkan warga berusaha mengeluarkan seorang pengendara yang tertimbun longsor.
Pada adegan dramatis penyelamatan seorang pengendara motor yang tertimbun itu, terlihat hanya sebagian badan yang tidak tertimbun yaitu dari arah kaki sampai pinggang.
Baca Juga: Cara Mudah Menghitamkan Body Motor Kusam, Murah Meriah Bahan Ada di Rumah: YUK KITA COBA!
Sementara dari pinggang hingga kepala tertutup bongkahan material longsor. Tanda tanda pengendara sepeda motor yang tertimbun longsor masih hidup itu terlihat dari gerakan tangannya.
"Awas..awas ngaragajina laun bisi kana awakna (awas..awas memotong pakai gergaji kena badanny)," ucap suara yang keluar dari video tersebut.
Detik detik dramatis penyelamatan pengendara sepeda motor tertimbuh bongkahan longsor sungguh menegangkan.
Warga yang memberikan pertolongan sangat hati hati saat memotong satu demi satu pohon bambu dan menyingkirkan tanah merah yang menimbun pengendara sepeda motor tersebut.
Usaha warga memberikan pertolongan itu berhasil meski menggunakan alat seadanya.
Baca Juga: Disparbud Boogor Gelar Lomba Kemasan Kaulinan Urang Lembur, Egrang dan Tarik Upih, Anda Masih Ingat?
"Ulah digusur tarik teuing jelemana, karunya ( jangan ditarik kencang orangnya, kasihan)," ucap suara dari video yang kedua di group WhatsApp yang sama.
Saat berhasil diselamatkan, terlihat pengendara sepeda motor itu langsung dibopong warga dan masih mengenakan helm.
Sedangkan motor yang dipakainya diduga masih tertimbun bongkahan tanah dan pohon bambu.***
