Pamong Guru SDN 37 Kota Bandung Drama Musikal Rama dan Shinta di Launching Perpustakaan Digital ke-37

- 25 Oktober 2022, 19:07 WIB
Pamong Guru SDN 37 Sabang Kota Bandung berfoto bersama para pendukung pagelaran drama musikal Rama & Shinta
Pamong Guru SDN 37 Sabang Kota Bandung berfoto bersama para pendukung pagelaran drama musikal Rama & Shinta /Dokumentasi Riyanto M

DESKJABAR - Drama musikal Rama & Shinta  ikut menyemarakkan kegiatan launching Perpustakaan Sekolah Digital-37 Selasa 25 Oktober 2022 di gedung SDN-37 Sabang, Kota Bandung.

Ada yang menarik dari pagelaran drama musika Rama & Shinta ini, karena pagelaran drama musikal yang dikemas dengan genre modern itu dimainkan oleh pamong guru SDN-37 Sabang.

Hadir dalam pagelaran itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bandung, Drs. H. Hikmat Ginanjar,. MSi, Kasie Pengembangan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung  yang  juga  Pustakawan ahli muda,  H. Dadang  Suherman, SH, Kabid PPSDS Disdik Kota Bandung, Drs. Bambang Rianto,  komite sekolah dan ratusan siswa SDN-37 Sabang.

 Baca Juga: Maria Vania Penyuka Anjing Lucu, Netizen Pria Menjadi Gemas Melihat Tampilannya

Kadisdik Kota Bandung, Drs. H. Hikmat Ginanjar,.MSi,  dalam kesempatan itu  mengatakan, digitalisasi termasuk perpustakaan  menjadi sebuah tuntutan jaman.

Cara belajar dengan menggunakan fasilitas  perpustakaan, termasuk e-perpustakaan, cara berliterasi numerasi, sehingga anak akan mampu memecahkan masalah praktis  dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari.

“Ada enam dasar literasi  yang harus dikuasi, diantaranya  literasi perpustakaan, literasi teknologi, literasi media, literasi visual,  literasi dini dan literasi dasar. Semua  literasi itu saling terkait  dan berperan dalam pengembangan kompensi seseorang, “kata Hikmat.

 Baca Juga: Wanita Bercadar Bawa Pistol ke Istana Negara di Jakarta, Benarkah Senjata Digunakan Jenis FN ?

Kasie Pengembangan Disarpus Kota Bandung,  H. Dadang Suherman,  SH, lebih menekankan kepada penggunaan internet sehat, sehingga kehadiran perpustakaan digital seperti yang  dimiliki  SDN-37 Sabang ini menjadi penting. 

Namun demikian Disarpus kota Bandung  siap memback-up kebutuhan  buku-buku perpustakaan, baik secara manual maupun digital.

Menurut Dadang lebih dari 5000 buku dapat diakses dengan mengunjungi Disarpus. Berapa sekolah seperti perguruan BPI, SDN-261 Margahayu Raya Barat adalah sekolah yang  sudah menerapkan digitalisasi perpustakaannya,  dan yang  sekarang menyiapkan perpustakaan digital yakni SDN-268 Panyileukan, Kota Bandung.

 Baca Juga: Di Majalengka, Janda Kembang Pilih Tinggal Sendiri di Kuburan, Padahal Penghasilan Rp 25 Juta Per Bulan

Kepala SDN-37 Sabang Kota Bandung, Sri Hendrawati, MPd, menekankan bahwa guru dan siswa  di sekolahnya  harus melek  literasi, dan SDN-37 Sabang bisa,  karena guru-gurunya energik, kreatif dan inovatif.  

Perpustakaan  digital SDN-37 Sabang Kota Bandung nantinya  harus terdepan memberi contoh bagi sekolah-sekolah  lain, baik  yang ada di Kota Bandung maupun di luar Kota Bandung.

Event peluncuran perpustakaan digital-37  dalam rangka bulan bahasa  dengan mengambil tema bangkit  bersama jendela ilmu untuk  meningkatkan gemar membaca  dan cinta buku. 

 Baca Juga: Jika Seorang Janda Menikah Tanpa Wali, Bagaimana Hukum Pernikahan ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Menurut  Sri, launching disempurnakan dengan redhaton e-book, dan buku manual, mendongeng  tiga bahasa, Inggris (Arley), Indonesia  (Dyanisa)  dan Sunda (Vannesa), baca puisi oleh Akfarizkie,  musikalisasi puisi dan spesial Teachers performance. ***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x