Network
DESKJABAR - Bosan bersepeda dengan trek jalan raya, goweser patut mencoba trek alam Palintang – Bukit Tunggul Kabupaten Bandung, mencoba bersepeda ke alam terbuka sambil menikmati panorama pegunungannya yang mempesona.
Jalur menuju Bukit Tunggul Kab Bandung bisa dicapai dari arah Lembang Kabupaten Bandung Barat dan Ujung Berung Kota Bandung, treknya memiliki medan yang tidak mudah namun memilliki pesona alam berupa pohon pinus dan hutan lebat yang indah membentang sepanjang jalanan.
Goweser bisa mencobanya dengan memulai start dari kawawan Jln. Cigending Ujung Berung Kota Bandung dengan menelusuri perkampungan datar, menanjak dan nanti bertemu beberapa warung pesinggahan yang sudah dikenal di kalangan pesepeda, namanya Palalangon dan Palintang.
Perjalanan bersepeda alam ini nantinya akan sampai di Perkebunan dan Pabrik Kina Bukit Tunggul Kabupaten Bandung yang dibangun pada masa penjajahan Belanda.
Jika Anda melalui jalur Cilengkrang, perjalanan anda sebelumnya akan disuguhi dua spot foto terkenal di daerah ini yakni Tangga 101 dan kawasan Wisata Wetland Cilengkran Kota Bandung.
Baca Juga: LAGI VIRAL, Destinasi Wisata BANDUNG, Jembatan Gantung Rengganis Ciwidey, COBA YUK!
Bersiaplah dengan fisik anda, karena jalur ini lumayan menguras tenaga para Goweser. Namun jangan khawatir, setelah berjibaku di tanjakan yang aduhai ada beberapa warung kopi dan makanan berat yang siap mengganjal perut yang sudah lapar.
Sebaiknya datang lebih pagi karena udara disini masih segar jauh dari kebisingan kota. Lumayan menambah oksigen bersih untuk paru-paru kita.
Datanglah dengan rombongan dalam jumlah besar. Minimal 10 orang agar jika terjadi masalah dengan sepeda anda bisa saling membantu.
Lama perjalanan dari Jln. Cigending Ujung Berung ke Bukit Tunggul relatif bergantung seberapa cepat goweser memacu sepedanya. Bisa tiga jam atau empat jam lebih.
Apalagi dengan suguhan pemandangan alamnya yang menajubkan membuat goweser memutuskan untuk lebih berlama-lama menikmati pemadangan sepanjang perjalanan.
Tidak bisa dipungkiri kawasan ini sangat layak untuk dipublikasikan melalui foto-foto indah di akun media sosial karena panoramanya sangat instagramable.
Jalan yang dilalui meski nanjaknya gak tanggung-tanggung namun kondisinya tidak terlalu jelek, meski ada beberapa ruas jalan yang berbatu karena badan jalan terkikis air saat hujan besar melanda kawasan hutan ini.
Setelah selesai melewati rintangan jalur perjalanan menuju Perkebunan Kina Bukit Tunggul akan mengerucut di pertigaan jalan. Jika terus lurus akan bertemu dengan kawasan Wisata Maribaya Cibodas Kabupaten Bandung Barat.
Jalur menuju ke Perkebunan Kina adalah belok ke kanan melalui jalanan berbatu (makadam). Goweser harap berhati-hati di jalanan ini, bebatuan yang ada dijalanan cukup besar. Salah-salah ban sepeda bisa bocor sehingga menghambat perjalanan.
Menjelang perkebunan teh terdapat pos penjagaan di sebelah kiri. Di tempat ini kita membayar tarif masuk kawasan sebesar Rp 10.000 per orang.
Dari pos penjagaan ini perjalanan menuju Perkebunan Kina Bukit Tunggul dan Situ Sangkuriang yang menawan tinggal selangkah lagi. Titipkan sepeda di beberapa rumah warga yang khusus untuk penitipan sepeda.
Baca Juga: Wisata Bandung Terbaru 2022, Destinasi Wisata Koboy Tjipelah Coffee Ciwidey Glamping Koboy
Jangan lupa pergunakan kunci ganda dan mulailah mengeksplore kawasan Bukit Tunggul yang asri dengan tenang.
Jika punya waktu lebih banyak, goweser bisa juga memutuskan berkemah disini. Ada Camp Area sekitar Situ Sangkuriang dan ada satu kawasan yang mulai viral beberapa tahun ini yaitu Lembah Tengkorak yang secara geografis masuk Kabupaten Subang Jawa Barat.
Menuju Lembah Tengkorak bisa dicapai dengan hiking yang memakan waktu antara 2-3 jam perjalanan. Meski namanya Lembah tengkorak, tempat ini tidak seseram namanya. Sebuah situ atau danau buatan ditengah hutan belantara akan memanjakan mata Anda. Tertarik mencoba? ***
