Network
Sejak awal, jelas Ibrahim Tompo, Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan data teknis terkait penyelidikan dan penyidikan kasus Subang, karena bertentangan dengan UU Kebebasan Informasi Publik, termasuk informasi yang dikecualikan.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Asmara Latar Belakang Pelaku Membunuh TUTI dan AMEL, Benarkah?
Jika ada informasi yg beredar dan termasuk data teknis maka data dan informasi tsb dari sumber yg tidak bisa dipercaya dan hal tersebut mengganggu jalannya penyelidikan dan penyidikan akan menjadi informasi yg menyesatkan publik," tulisnya lagi.
"Hal tersebut mengganggu jalannya penyelidikan dan penyidikan dan akan menjadi informasi yang menyesatkan publik", tegas Ibrahim Tompo.
Baru-baru ini beredar di publik menganggap pihak kepolisian dalam mengungkap tersangka kasus Subang menemukan kesulitan.
Selain itu, menuding kinerja penyidik dari kepolisian dinilai kurang profesional.
Baca Juga: INILAH Sepak Terjang Achmad Taufan Soedirjo di Kasus Subang, Dampingi DANU Secara SUKARELA
Seiring dengan tudingan dan cacian kepada pihak penyidik dari kepolisian tersebut, kasus Subang sudah berjalan 10 bulan banyak diwarnai isu-isu yang tidak jelas berkembang di masyarakat
Menanggapi hal tersebut dengan tegas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan hal itu harus diluruskan.
"Tolong dibantu untuk meluruskan info info tidak karuan yang beredar di publik," tulis Ibrahim Tompo via chat WhatsApp dengan Deskjabar.com, Kamis 2 Juni 2022.
