Baca Juga: TUYUL Ternyata Tidak Mampu Mencuri Uang dari ATM: Kenapa? Ini Alasannya...
Soal dugaan jasad korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Tuti dan Amel diseret oleh pelaku, sinkron dengan apa yang dikatakan oleh Dede, Ketua RT setempat.
Dilansir dari kanal Youtube Heri Susanto berjudul: 'Keterangan RT Dede??Trag3di Subang' diunggah 12 April 2022, Ketua RT Dede memaparkan kronologisnya sebagai berikut.
Di hari kejadian Rabu 18 Agustus 2021 saat dirinya sedang berada di kebun sekitar pukul 07.30 WIB pagi ia mendapat laporan dari seorang warganya yang bernama Suparman atau biasa dipanggil Ujang Jahri.
Sambil tergopoh-gopoh, Ujang Jahri mengabarkan bahwa di rumah Yosef suami korban Tuti Suhartini sekaligus ayah korban Amel banyak darah.
Setelah mendapat laporan, Dede bergegas menuju rumah Yosef. Dan benar saja Dede melihat ada bekas seperti gusuran atau tarikan benda yang mengarah ke garasi dan banyak bercak darah di bekas gusuran itu.
"Lalu sambil saya bilang Astaghfirullahhaladzim, saya lalu berlari ke depan karena di samping itu terhalang sama garasi. Di depan, Pak Ujang Jahri sudah ada di pinggir jalan. Lalu saya masuk ke halaman kebetulan di halaman juga ada dua warga saya yaitu Pak Gogi dan Pak Badar", tutur Dede.
Ketua RT setempat Dede juga mengaku semakin terkejut saat menengok ke bagian bawah belakang mobil Alphard, ia melihat ada genangan air berwarna merah diduga bercampur darah.
"Jarak pandangan saya ke mobil (Alphard hitam) kurang lebih sekitar 2 meter", kata RT Dede.