Indikasi BULLY di KASUS PEMBUNUHAN SUBANG, Kata ROHMAN Saksi YORIS Sangat Terganggu Dengan Ini

- 30 Maret 2022, 17:18 WIB
Ada indikasi tindakan bully dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Ada indikasi tindakan bully dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. / Dok. Rohman Hidayat/

 

DESKJABAR – Kasus pembunuhan Subang semakin membuat penasaran saja setelah ada di penghujung bulan Maret 2022 ini.

Bagaimana tidak untuk kasus pembunuhan Subang ini masyarakat sedang menunggu dengan penuh harap apa yang dikatakan oleh pihak kepolisian.

Dalam kasus pembunuhan Subang ini mungkinkah pihak kepolisian akan segera mengungkap pelakunya seperti yang dikatakan beberapa hari yang lalu?

Baca Juga: Rumah TKP Kasus Subang Jadi Rumah Hantu? Dijual atau Ditempati? 6 Bulan Tak Bisa Pulang, Ini Keinginan Yosep

Kapolda Irjen Pol. Suntana untuk kasus pembunuhan Subang mengatakan jika pihaknya ingin dengan segera mengungkap siapa pelaku pembunuhan Subang.

“Mudah-mudahan menjadi kado bulan puasa lah. Karena sudah mengarah kepada tersangkanya,” kata Kapolda Suntana di Purwakarta.

Kalimat pendek tentang kasus pembunuhan Subang ini telah membuat banyak lapisan masyarakat berharap.

Ada pula karena ucapan Suntana ini beberapa pihak saling berprediksi tentang siapa orang yang akan diumumkan sebagai terduga pelaku kasus pembunuhan Subang.

Untuk hal tersebut sebaiknya dikembalikan kepada pihak kepolisian, jangan sampai ada pihak yang tidak bersalah semakin tersakiti dan dirugikan.

Mengenai hal tersebut sempat ditanyakan oleh DeskJabar kepada Rohman Hidayat, kuasa hukum salah seorang saksi kasus pembunuhan Subang yang akhir-akhir ini mendapatkan bully dari netizen.

Beberapa waktu yang lalu sempat beredar kabar yang berisi kepada salah satu saksi dengan mengatakan jika saksi tersebut didatangi polisi.

Baca Juga: MUNGKINKAH Sebelum Puasa Ramadhan MISTERI KASUS SUBANG Bisa Terungkap, Ini Analisis Anjas di Thailand

Berita tersebut sangat ramai diperbincangkan di media sosial dan tentu saja sangat mengganggu pihak yang bersangkutan.

Namun ternyata setelah dikonfirmasi oleh DeskJabar kepada Rohman, Senin, 28 Maret 2022, yang bersangkutan tidak seperti yang dibicarakan di media sosial.

“Waktu terakhir pa Yosef di BAP, penyidiknya menyatakan bahwa selanjutnya juga kemungkinan akan memeriksa Yoris. Karena waktu itu Yoris juga mau diperiksa tapi kondisinya sedang sakit jadi ditunda. Sampai saat ini kita masih menunggu kapan Yoris diperiksa lagi," terang Rohman menjelaskan.

Rohman juga menyebutkan kabar bahwa Yoris didatangi tim penyidik tidak benar.

“Informasi yang mengatakan hari ini Yoris didatangi pihak penyidik itu bohong. Saya konfirmasi kepada Yoris, tidak pernah didatangi pihak penyidik,” terang Rohman menepis tudingan terhadap kliennya.

Setidaknya sampai waktu wawancara terakhir DeskJabar.com dengan Rohman, belum ada panggilan lagi dari pihak kepolisian untuk Yoris.

Selain itu Rohman pun sangat mengapresiasi pihak kepolisian yang akan segera merilis pelaku kasus pembunuhan Subang sebelum bulan puasa Ramadhan ini.

“Dari awal juga saya sangat mendukung pihak kepolisian, mulai dari Polsek Jalancagak, Polres Subang maupun Polda Jabar bahkan Mabes Polri sekalipun kami dukung dalam perkara ini,” kata Rohman.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Pelaku Adalah Orang Ganteng ? Ki Sodo Buono Menguak Pembunuhan Jalancagak

Rohman menyatakan jika apa yang akan dilakukan pihak kepolisian untuk segera mengungkap misteri dibalik kasus pembunuhan Subang ini sangat penting bagi pihaknya.

Menurutnya dengan adanya rilisan dari pihak kepolisian maka tidak akan ada fitnah lagi yang ditujukan kepada Yoris dan Yosef.

Selain itu juga Rohman menitikberatkan kepada kepentingan Yosef. Menurutnya sejak bergulirnya kasus pembunuhan Subang, Yosef tidak bisa kembali ke rumahnya karena masih ada police line.

Menurutnya masih banyak barang di rumah tersebut yang ditinggalkan, bahkan rumah tersebut pun ada kemungkinan rusak.

“Dan yang namanya rumah kalau tidak diisi akan rusak,” kata Rohman.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah