DESKJABAR – Kasus Subang terkini ada keramaian di tengah pernyataan Polda Jabar bahwa sebelum puasa kasus yang menewaskan ibu dan anak akan terungkap, ada tantangan kepada Danu dan timnya.
Kanal YouTube Luruskan menantang Danu dan Yoris dan timnya melapor ke LPSK atau Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, terkait kasus Subang mendapat respon tegas dari pengacara Danu.
Pengacara Danu itu bahkan mempertanyakan ada masalah apa orang dibalik kanal tersebut dengan Danu, sehingga sampai menantang untuk melapor ke LPSK.
Tanggapan tegas pengacara Danu, Acmad Taufan dikemukakan dalam kanal YouTube Heri Susanto dengan judul “Pengacara Danu Angkat Bicara” yang tayang pada 24 Maret 2022.
Achmad Taufan mengimbau kepada netizen, khususnya masyarakat yang peduli dengan kasus Subang, jangan terpengaruh oleh kanal-kanal YouTube yang sekarang lebih inten menggiring opini ke Danu.
“Tapi masyarakat sudah memahami dan bisa menilai apakah konten ini layak atau tidak,” ujarnya.
“Kita gak tahu pemiliknya siapa, dibelakang channel itu siapa. Itulah kenapa kami tidak tanggapi karena tidak jelas channelnya,” lanjut pengacara Danu.
“Katanya pemilknya profesor, profesor darimana? Kalau punya analisa, laporkan ke tim penyidik kasus Subang,” ujar Achmad Taufan.