KILAS BALIK KASUS SUBANG, Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel Kenal dan Naksir Amel?

- 3 Maret 2022, 17:16 WIB
Pelaku pembunuh Ibu dan Anak di Subang kenal dan Naksir kepada Amel, ini analisa Anjas di Thailand
Pelaku pembunuh Ibu dan Anak di Subang kenal dan Naksir kepada Amel, ini analisa Anjas di Thailand /

DESKJABAR- Kilas balik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, ternyata ada informasi yang menyebutkan pelaku kenal dengan Amelia Mustika Ratu alias Amel.

Dari sketsa wajah yang disebarkan Polda Jabar di akhir tahun 2021 lalu, pelaku seorang lelaki muda berusia 30 tahun kulit putih bersih.

Sepertinya, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat tersebut kenal dengan Amel.

Karena saat melakukan aksi pembunuhan di Jalan Cagak Subang, tidak ditemukan adanya kerusakan pada pintu rumah korban.

Artinya, para pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (Ibu) dan Amelia Mustika Ratu alias Amel (anak) bisa masuk ke dalam rumah tanpa merusak kunci pintu rumah.

Dalam video YouTube Misteri Mbak Suci dengan judul "AMANAH AMELIA & ALUR CERITA TERSAMPAIKAN DISINI Bersama Bang Cecep" yang tayang pada Jumat 14 Januari 2022 menceritakan kronologi pembunuhan secara gaib.

Baca Juga: HATI HATI Wanita Bersuami, Marah Meledak Picu Penyakit Kanker, Bernarkah? Ini Kata Ustadz Dhanu

Dalam video YouTube tersebut, Bang Cecep mencoba mereka ulang proses pembunuh ibu dan anak di Subang.

Rekonstruksi gaib yang dilakukan Bang Cecep dilakukan berdasarkan data -data yang diperoleh dari medan elektromagnetik yang ada di sekitar lokasi tempat kejadian perkara.

Bang Cecep awal mulanya bermimpi bertemu dengan Amel dan memberinya secangkir kopi. Dalam cangkir tersebut tergambar bunga sepatu.

Dan ternyata bunga sepatu tersebut ada di depan rumah milik korban. Bang Cecep pun memetiknya sehingga terungkap banyak informasi seputar pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dalam rekonstruksi gaib tersebut diketahui jika para pelaku pembunuh ibu dan anak awalnya bertamu ke rumah Tuti dan Amel di Jalan Cagak Subang.

Para pelaku sempat ngobrol lama dengan korban. Dan setelah ngobrol lama para pelaku kemudian pamit pulang.

"Mereka pun pulang dengan menggunakan kendaraan roda empat yang diparkir di depan rumah," kata Bang Cecep.

Baca Juga: BERHARAP KASUS SUBANG Berakhir Maret, Ada Apa Dengan Angka 8, Diluar Nalar Tapi Kalau Benar Alhamdulillah

Tetapi para pelaku tidak langsung pulang dan ada pelaku yang kembali lagi menghampiri Amel lewat pintu belakang.

Sepertinya ada hal yang belum selesai antara pelaku dan Amel hingga harus dibahas kembali. Meskipun saat itu kondisi sudah malam.

Kata Bang Cecep di belakang inilah tragedi pembunuhan terjadi. Amel dan pelaku sempat adu mulut hingga akhirnya membangunkan ibu Tuti yang sebelumnya sudah masuk kamar.

"Mendengar percakapan di luar, Ibu Tuti memerintah Amel dan temannya masuk ke dalam rumah," kata Bang Cecep.

Namun dalam kondisi itu, Ibu Tuti terkena sikut hingga jatuh dan pingsan. Kemudian Ibu Tuti digotong dan dibaringkan di dalam rumah.

Saat itu antara pelaku dan Amel melanjutkan percakapan hingga akhirnya cekcok dan pelaku hilang kendali dan memukul muka Amel.

Kemudian pelaku memanggil tiga temannya yang lain untuk datang ke lokasi kejadian.

Pelaku utama membunuh Amel dan pelaku lainya membunuh ibu Tuti yang masih pingsan dengan barang yang ada di lokasi kejadian.

Setelah mengeksekusi Amel dan ibu Tuti, para pelaku agak cekcok karena apa yang dilakukan diluar yang direncanakan.

Tetapi datang seseorang yang usianya agak tua menggunakan sepeda motor ke lokasi kejadian.

Kemudian ia memerintahkan para pelaku untuk membersihkan semua jejak sidik jari di lokasi kejadian, termasuk memandikan jenazah ibu Tuti dan Amel

Setelah semuanya selesai, para pelaku kemudian melarikan diri. Tiga orang menggunakan mobil dan dua orang lagi menggunakan sepeda motor.

Sementara analisa Anjas Asmara, Dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand menyebutkan terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, anak muda yang naksir Amel.

Baca Juga: Jejak dan Bercak Darah di Plafon TKP Kasus Subang Ketahuan, Begini Komentar dari Tim Misteri Mbak Suci  

Kata Anjas melalui video berjudul Pelakunya Panik !! Masih Muda !! Naksir Amel ?? yang tayang Selasa 4 Januari 2022 menjelaskan jika pembunuh ibu dan anak di Subang merupakan gerombolan anak muda.

"Kode itu dikeluarkan Polda Jabar melalui rilis sketsa wajah yang menyebutkan usianya 30 tahun, seorang pemuda dengan tampilan yang sudah bisa diketahui bersama," katanya.

Apakah ini hasil pengembangan tim penyidik yang di awal awal kasus ini sifatnya domestik, atau sifatnya keluarga kata Anjas ini mungkin aja.

Karena kata Anjas, motif atau yang melatarbelakangi kasus pembunuh itu ada tiga motif yang pertama adalah asmara, kedua harta dan ketiga permasalahan sosial.

Ada yang dilupakan kata Anjas kalau ada asmara lain yang berkaitan dengan Amel atau Ibu Tuti.

Bisa saja seseorang yang tega membunuh Tuti dan Amel seseorang yang naksir kepada Amel tetapi tidak direstui oleh Ibu Tuti.

"Ada dugaan juga karena sakit hati, karena Amel kan juga sudah punya pacar bernama Diki pacar terakhir Amel sebelum pembunuh ini terjadi," kata Anjas.

Bisa saja kata Anjas ada seseorang yang naksir kepada amel dan berniat melamar, tetapi cintanya di tolak dan tidak disetujui oleh ibu Tuti.

Dalam analisa lain Anjas mengatakan ada kejanggalan dalam proses memandikan Amel sebelum di simpan di bagasi Alphard hitam.

Kata Anjas kelihatannya pelaku yang memandikan jenazah Amelia Mustika Ratu atau Amel memiliki rasa sayang dan memiliki jiwa manusiawi.

Karena dari gambar foto yang diperoleh dari lokasi kejadian, ada perbedaan yang mencolok antara jasad Amel dan jasad Ibu Tuti.

Di mana jasad Amel lebih bersih dan lebih detil dalam membersihkannya dibandingkan dengan jasad Ibu Tuti.

Kemudian setelah dimandikan, jasad Tuti dan Amel ditumpuk di bagasi mobil Alphard hitam yang diparkir di garasi rumahnya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah