Bang Cecep awal mulanya bermimpi bertemu dengan Amel dan memberinya secangkir kopi. Dalam cangkir tersebut tergambar bunga sepatu.
Dan ternyata bunga sepatu tersebut ada di depan rumah milik korban. Bang Cecep pun memetiknya sehingga terungkap banyak informasi seputar pembunuh ibu dan anak di Subang.
Dalam rekonstruksi gaib tersebut diketahui jika para pelaku pembunuh ibu dan anak awalnya bertamu ke rumah Tuti dan Amel di Jalan Cagak Subang.
Para pelaku sempat ngobrol lama dengan korban. Dan setelah ngobrol lama para pelaku kemudian pamit pulang.
"Mereka pun pulang dengan menggunakan kendaraan roda empat yang diparkir di depan rumah," kata Bang Cecep.
Tetapi para pelaku tidak langsung pulang dan ada pelaku yang kembali lagi menghampiri Amel lewat pintu belakang.
Sepertinya ada hal yang belum selesai antara pelaku dan Amel hingga harus dibahas kembali. Meskipun saat itu kondisi sudah malam.
Kata Bang Cecep di belakang inilah tragedi pembunuhan terjadi. Amel dan pelaku sempat adu mulut hingga akhirnya membangunkan ibu Tuti yang sebelumnya sudah masuk kamar.
"Mendengar percakapan di luar, Ibu Tuti memerintah Amel dan temannya masuk ke dalam rumah," kata Bang Cecep.