KASUS SUBANG UPDATE, Misteri Mengapa Saksi Wahyu Menghilang, Pembunuhan Jalancagak

- 25 Februari 2022, 14:42 WIB
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak Subang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional dan sekolah di Serangpanjang
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak Subang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional dan sekolah di Serangpanjang /kolase foto DeskJabar dan Google Maps

DESKJABAR – Kelanjutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, misteri mengapa saksi Wahyu dikabarkan menghilang.

Jack Batubara, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang ini, pada Jumat, 25 Februari 2022, membahas soal adanya para saksi baru dan saksi lama.

Lewat dari enam bulan, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak, belum juga terungkap.

Baca Juga: FLASHBACK KASUS SUBANG, Jin Qorin Korban 'Memberitahu' Siapa Pelaku Pembunuhan Jalancagak ?

Diketahui, polisi sudah menanyai para saksi yang kini sudah lebih dari 100 orang, dari semula 69 orang.

Namun Jack Batubara cukup penasaran soal tidak jelas keberadaan saksi Wahyu saat ini, yang diduga menghilang.

Wahyu adalah kepala sekolah yang dikelola Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana menurut Jack Batubara, belum diketahui lagi keberadaan pria itu sekarang.

Baca Juga: Mengapa Hantu, Setan Kuntilanak, Pocong, dsb, Sering Tampil Pakaian Putih ? Begini Sejarah Awalnya

Diketahui, Wahyu juga sebelumnya termasuk diantara banyaknya saksi yang ditanyai polisi, berkaitan upaya mencari pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Gambaran itu muncul pada YouTube Subang Hijau (Jack) berjudul “Keterangan S4ksi Baru Akan Memperkuat Keterangan S4ksi Lama!!”, diunggah Jumat, 25 Februari 2022.

Jack Batubara, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, membahas soal saksi Wahyu yang menghilang.
Jack Batubara, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, membahas soal saksi Wahyu yang menghilang. YouTube Subang Hijau (Jack)

Menurut Jack Batubara, sampai kini Wahyu belum diketahui lagi dimana keberadaannya.

Baca Juga: Tips Cara Menghilangkan Takut Pada Setan atau Kegelapan, Buya Yahya Memberitahu

“Nah, soal Wahyu ini, apakah mungkin bisa sebagai salah satu jalan titik terang bagi penyidik untuk mengungkap kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang ini,” ujar Jack Batubara.

Jack Batubara juga mengatakan, banyak pertanyaan netizen yang mengira-ngira, apakah kasus pembunuhan di Jalancagak Subang itu ada kaitan dengan yayasan dimaksud atau tidak.

Jack Batubara mengatakan, karena Wahyu merupakan kepala sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional, ada kemungkinan ia mengetahui seluk beluk soal keuangan, organisasi, atau kepengurusan.

Baca Juga: Sering Mimpi Junub, Ditaksir Jin Tercantik, Wujud Asli Begini, Ustadz Khalid Basalamah Menyebutkan

Bahkan, Jack Batubara juga membahas, kemungkinan penelusuran latar belakang pendirian Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Jack Batubara juga membahas apakah ada kemungkinan terjadinya persoalan dalam yayasan, misalnya keuangan, pengelolaan, dsb, sebagai sumber tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Dikatakan Jack Batubara, ia melihat dari segi positif maupun segi negatif daripada yayasan dimaksud.

Baca Juga: Ciri Terkena Sihir, Mimpi Buruk Melihat Ini, Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

“Segi positifnya, yayasan ini adalah bertujuan mencerdaskan bangsa, belajar, dan mengajar. Dari negatifnya, mungkin soal harta, uang, dan asmara, ini yang perlu digali,” kata Jack Batubara.

Karena itu, kata Jack Batubara, kasus pembunuhan ibu dan anak, yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini jangan sampai menjadi tenggelam.

Namun Jack Batubara menyarankan, jangan sampai muncul tendesius atau asumsi-asumsi kepada siapa pun.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang berada di garasi rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.

Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG, Begini Situasi Ketika Pertama Dilihat Ada Mayat pada Mobil Alphard

Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, kemudian diketahui ketika Yosep pulang dari rumah Mimin, yang merupakan istri muda.

Yosep adalah suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, dimana Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak dari Amalia.

Lokasi kejadian pembunuhan adalah pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, sedangkan lokasi sekolah adalah di Jalan Raya Serangpanjang, Subang yang merupakan jalur Subang ke Purwakarta. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Subang Hijau


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x