DESKJABAR – Ketika zaman Covid-19 “mengamuk” pada pertengahan tahun 2021, banyak mobil ambulance berseliweran.
Ada cerita pengalaman horror dari Bandung ke Pangalengan tujuan Garut ketika saat itu, ketika dua orang mengantar jenazah dukun menggunakan ambulance.
Jenazah yang dibawa itu bukan korban Covid-19, namun jenazah seorang dukun yang meninggal pada sebuah rumah sakit.
Pengalaman horror membawa jenazah dukun dari sebuah rmah sakit ke Pangalengan ke perbatasan Garut, dialami dua orang bernama Gian dan Ridwan.
Cerita itu muncul pada YouTube Lapak Horor, berjudul “AMBULAN JENAZAH - Perjalanan Mengantar Jenazah Dukun | Cerita Horor,” diunggah 28 September 2021.
Riam, selaku host YouTube Lapak Horor, nama asli dua orang itu tidak disebut, begitu pula lokasi kampung dimana jenazah tiba, untuk tujuan menjaga privasi.
Ridwan adalah salah seorang korban dirumahkan oleh perusahaan, yang kemudian menerima pekerjaan sebagai sopir ambulance.
Gian dan Ridwan kemudian memperoleh panggilan dan berangkat mengantar jenazah tersebut menuju rumah sakit, untuk membawa jenazah dimaksud.
Namun ketika melihat jenazah yang akan dibawa yang sudha terbungkus kain kafan alias pocong, Gian dan Ridwan agak keheranan melihat bagian mulut jenazah ada bercak berwarna coklat.
Melihat kondisi jenazah, Gian dan Ridwan menjadi merasa kurang enak badan. Namun mereka tetap membawa jenazah itu ke mobil ambulance.
Hanya saja, Ridwan dan Gian keheranan karena tidak ada seorang pun keluarga yang mau menemani jenazah di ambulance.
Ridwan dan Gian harus mengantarkan jenazah itu melalui Pangalengan, dengan tujuan akhir ke sebuah perkampungan di Garut.
Singkat cerita, Ridwan yang mengemudi ditemani Gian sambil perjalanan membawa jenazah malam hari melintasi Pangalengan.
Namun ketika sudah melintasi hutan, ada suasana menjadi lain, dimana menjadi lebih dingin merinding. Gian dan Ridwan tetap memaksakan mengobrol apa pun, agar tetap ada suara.
Tak lama kemudian, Gian dan Ridwan melihat, situasi di kawasan hutan sudah terlihat sesuatu yang aneh. Misalnya, sosok berwarna putih di tepi jalan, serta juga bergelantungan di atas pohon.
Kemudian Gian dan Ridwan saling bertanya, mengapa ketika membawa jenazah yang satu ini, menjadi terlihat banyak aneh-aneh di jalan. Padahal biasanya setiap mengantar jenazah tidak ada yang aneh.
Baca Juga: Punya Hutang Segunung? Amalkan Do'a ini, Dijamin Hutang Lunas Seketika, Kata Ustadz Adi Hidayat
Kemudian mobil ambulance itu melindas sesuatu kemudian terbanting lalu terhenti. Ridwan dan Gian turun melihat kondisi, namun melihat ada buntalan warna putih tergeletak di jalan.
Ridwan dan Gian kaget, mengira jenazah terlempar, apalagi melihat pintu ambulance terbuka. Namun ternyata jenazahnya masih tetap ada dalam ambulance.
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan, namun penampakan sesuatu berwarna putih semakin banyak.
Ridwan dan Gian kemudian berhenti pada sebuah warung, lalu berangkat lagi. Namun kemudian ibu pemilik warung bertanya, “Itu temannya diam dalam mobil saja ?”
Baca Juga: Apakah Benar Lebih Baik Tidak Pelihara Kucing? Begini Ustadz Khalid Basalamah Menjawab...
Namun menjelang berangkat, Ridwan dan Gian melihat, posisi kepala jenazah dukun itu sudah berubah terbalik arah kepalanya.
Di perjalanan, Gian bertanya kepada Ridwan, mengapa jenazah itu di bagian kepalanya seakan banyak mengeluarkan darah.
Namun kendaraan menjadi terasa semakin berat pada perjalanan melintasi hutan itu. Mereka kemudian mendapati ada sebuah SPBU, untuk mengisi bahan bakar.
Karena merasa seram, Gian kemudian turun dari mobil, karena Ridwan pergi ke toilet.
Tak lama kemudian, Ridwan muncul dari toilet, bergegas mengajak Gian buru-buru berangkat lagi. Ridwan hanya mengatakan, nanti saja diceritakannya.
Anehnya, selama perjalanan ternyata kendaraan ambulance itu hanya berputar-putar di tempat itu saja. Sampai kemudian melihat sebuah warung yang sama.
Baru menjelang pukul 04.00 WIb dini hari, ambulance sampai di tujuan, dan disambut oleh keluarga almarhum serta seorang ustadz.
Kemudian ustadz itu meminta Gian dan Ridwan mandi, lalu warga kemudian membersihkan ambulance dengan air yang sudah diberi doa.
Baca Juga: Ini Jin Setan yang Suka Mengganggu Orang Sholat di Masjid, Ustadz Adi Hidayat Menyebutkan
Selepas sholat subuh, ustadz bertanya bagaimana perjalanan, banyak gangguan ya ? Ridwan dan Gian menjawab mengapa bisa tahu ? lalu bertanya itu jenazah siapa ?
Dijawab ustadz itu, bahwa jenazah yang dibawa itu semasa hidupnya menjadi dukun. Ada pun kejadian aneh-aneh di jalan hutan, adalah para jin bekas peliharaan dukun itu ketika masih hidup.
Usai istirahat, Ridwan dan Gian pun pulang lancar ke Bandung.
Namun dua hari kemudian, mereka kembali bertemu, lalu saling ngobrol soal ada apa di toilet SPBU.
Ridwan kemudian menceritakan, bahwa dalam toilet bahwa Gian terlihat di dalam, namun Gian sebenarnya sedang di luar mengobrol dengan petugas SPBU. Lalu menjadi pertanyaan, siapa yang menyamar menjadi Gian di toilet ? ***
DISCLAIMER ; Kisah atau cerita ini diberitakan hanya untuk kepentingan hiburan belaka. Soal percaya atau tidaknya, dikembalikan kepada yang membaca dan mencernanya.