Nasib KASUS SUBANG, Rumah Bekas Pembunuhan Apakah Angker ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

- 6 Februari 2022, 11:52 WIB
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang dan Ustadz Khalid Basalamah
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang dan Ustadz Khalid Basalamah /kolase foto DeskJabar dan YouTube Khalid Basalamah Official

DESKJABAR – Nasib kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang yang belum juga terungkap sampai bulan keenam, membuat rumah kejadian menjadi merana dan muncul pertanyaan apakah angker ?

Diantara sebagian orang, masih sering mengaitkan rumah bekas pembunuhan dengan hal-hal dianggap angker, dimana Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan.

Nasib rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak Subang, masih diberi police line karena kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalias Mustika Ratu (23) belum terungkap sampai menjelang bulan keenam ini.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Warganet Menghimbau Pelaku Menyerahkan Diri, Pembunuhan Jalancagak

 

Pada suatu kegiatan kajian Islam, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hal secara umum, nasib roh orang meninggal baik karena pembunuhan maupun bunuh diri, berikut kondisi rumah kejadian.

Namun diantara sebagian orang, sampai kini masih ada yang menganggap rumah bekas kejadian pembunuhan itu menyeramkan karena ada hantu.

Penjelasan soal umum seperti ini, muncul pada YouTube Khalid Basalamah Official, berjudul “Semua Itu Hanya Permainan Setan, Jangan Takut,” diunggah 14 Februari 2021.

Baca Juga: JIN BENCONG, Benarkah Ada ? Ustadz Dhanu dan Ustadz Abdul Somad Menjelaskan

 

Disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, “Mari kita bongkar kedok permainan setan, dan setan pasti akan marah kepada saya,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Kemudian Ustadz Khalid Basalamah mencontohkan, suatu suatu kejadian orang bunuh diri atau pembunuhan pada suatu rumah.

Juga ada anggapan, kata Ustadz Khalid Basalamah, jika rumah itu dijual, umumnya orang enggan membeli karena anggapan ada hantu orang bunuh diri atau dibunuh di rumah itu.

Baca Juga: Inilah 5 Jalan di Kota Bandung yang Kabarnya Ada Hantu Tanpa Kepala dan Kuntilanak

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, bahwa dengan cara apa pun orang meninggal, baik bunuh diri maupun dibunuh, rohnya langsung ke alam barzakh.

Namun nanti di alam barzakh, Ustadz Khalid Basalamah menerangkan bahwa, orang yang meninggal itu akan urusan amal perbuatan selama di dunia, baik amal baik maupun kelakuan buruk.

Dijelaskan pula oleh Ustadz Khalid Basalamah, “Apalagi orang yang dibunuh itu membela kehormatan dan hartanya, maka akan mati syahid. Maka kuburannya menjadi taman, dari taman surga,” tegasnya.

Baca Juga: Ini 6 Tanda Kamu Diikuti Makhluk Halus Jin Setan , Usir dengan Cara ini Jika Mengalami

Kalau pun kemudian muncul sejumlah sesuatu yang disebut “penampakan”, disebutkan Ustadz Khalid Basalamah bahwa itu adalah permainan setan yang mengikuti pikiran manusia.

“Orang meninggal karena bunuh diri atau dibunuh tidak akan gentayangan mengganggu orang,” terang Ustadz Khalid Basalamah.

Kembali kepada kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, dimana rumah kejadian itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana Tuti Suhartini adalah bendahara dan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris.

Baca Juga: Tali Pocong Tidak Dibuka, Benarkah Menjadi Setan Pocong Gentayangan ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosep yang berada di garasi rumah itu, pada 18 Agustus 2021.

Yosep adalah suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, dimana Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak dari Amalia.

Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, kemudian diketahui ketika Yosep pulang dari rumah Mimin, yang merupakan istri muda.

Baca Juga: Mengapa Anak Indigo Bisa Melihat Makhluk Halus ? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Ada pula saksi Danu juga masih saudara keluarga Yosep, dan merupakan mantan karyawan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan oleh Yosep.

Lokasi kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional adalah bertempat di Ciseuti, Jalan Raya Jalancagak, Subang, sedangkan lokasi sekolah adalah di Jalan Raya Serangpanjang, Subang yang merupakan jalur Subang ke Purwakarta.  ***

 

 

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber Youtube Khalid Basalamah Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah