Apakah ketidakpercayaan itu faktor psikolog atau kah karena faktor politik praktis atau kah merasa ada seseorang yang sedang dia lindungi.
Atau Danu dinilai Yoris bagian yang terlibat dan ini sudah tersebar di media massa. Dan untuk menjawab semua itu kata Anjas bukan pengacara masing-masing, tapi tim penyidik Polda Jabar yang sudah mengambil kasus ini dari Polres Subang sejak 21 November 2021.
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat sudah berjalan lima bulan dan pihak kepolisian sudah memeriksa 69 saksi untuk mengungkap siapa pelaku pembunuh Ibu dan anak di Subang.
Sementara itu kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).
Jasad Tuti dan Amel ditumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu 18 Agustus 2021.
Yosef suami dari Tuti dan ayah dari Amel orang yang pertama kali curiga dengan adanya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Pagi itu, Yosef pulang ke rumah setelah sebelumnya nginep di rumah isteri mudanya Mimin. Ketika sampai di rumah Yosef melihat kondisi rumahnya berantakan dan isteri serta anaknya tidak ditemukan.
Kemudian Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor. Tak lama kemudian, polisi menemukan mayat kedua korban di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.***