Mendaki Sendiri di Gunung Cikuray, Garut, Menuju Pos 3: Gak Bisa Rekam lagi, Di Otak Gue Cuma Harus Turun

- 12 Januari 2022, 17:59 WIB
Gunung Cikuray, Garut, Jawa Barat
Gunung Cikuray, Garut, Jawa Barat /Google Maps

DESKJABAR – Bukan hal aneh lagi jika kita banyak mendengar cerita angker di gunung. Salah satunya, gunung yang terkenal angker di Kabupaten Garut, Jawa Barat yakni Gunung Cikuray.

Namun, apakah diantara kalian ada yang berani mendaki sendiri di Gunung Cikuray?

Mendaki sendiri di Gunung Cikuray tentu akan menjadi petualangan yang menyenangkan. Ditambah jika kamu dapat pengalaman mistis saat mendaki sendiri, tentu bisa jadi pengalaman tak terlupakan.

Baca Juga: Gunung Cikuray, Cilawu, Garut, Sejarah Kejadian Mistis di Zaman Perang Tahun 1948

Mendaki sendiri langsung di Gunung Cikuray tersebut telah dialami oleh seorang pemuda asal Jakarta. Bahkan, pemuda tersebut merekam momen pendakiannya di kanal YouTube sans people ‘Kisah Mistis Dan Gagal Muncak Gunung Cikuray (Solo Hiking)’ yang diunggah pada 10 Desember 2018.

Pemuda tersebut mengalami momen seram saat perjalanan dari pos 2 ke pos 3 di Gunung Cikuray.

Pendakian dari pos 2 ke pos 3 tersebut mulai jam 10 pagi dan akan memakan waktu berjam-jam. Ditambah lagi jalanan semakin menanjak curam.

Baca Juga: Horror Jalur Gunung Sumbul, Jalur Ciwidey Bandung dan Cikadu Cianjur, Ini Penampakan yang Muncul

Apalagi, saat itu kondisinya sedang musim hujan yang membuat track-nya semakin licin dan lembab saat menyusuri hutan.

Kabut pun semakin tebal membuat udara semakin dingin, tiba-tiba muncul hujan yang tidak begitu lebat. Namun, pemuda itu tetap pergi ke atas dengan mengenakan jas hujan.

“Di tengah-tengah menuju pos 3 gue laper banget, jadi otomatis gue terpaksa harus buka tenda di jalur pendakian yang ada tanah landai dikit. Seharusnya nggak boleh, tapi ini kepepet banget,” kata pemuda asal Jakarta tersebut.

Di dalam tenda, pemuda itu memasak pop mie dan air hangat.

Baca Juga: Burung Perkutut, Benarkah Bisa Berubah Wujud Menjadi Ular ? Dunia Mistis Pesugihan

Beberapa saat kemudian, Ia melihat ke luar tenda, hujan mulai berhenti dan langit menjadi sedikit terlihat biru yang membuatnya semangat lagi untuk mendaki ke pos 3.

“Cuma ngga tahu kenapa, gue sempet ragu juga soalnya hujan yang tadi itu udah lumayan cukup menghambat. Terus pas gue mikir kalau cuaca cerah, gue nanjak terus deh, tapi pas gue mikir kaya gitu, tiba-tiba kabutnya tambah tebel. Kalau kabutnya kaya gini, gue harus turun nih,” katanya.

Sekitar jam setengah dua siang, pemuda tersebut selesai packing, lalu ia lanjut ke pos 3.

Saat pemuda itu hendak mengangkat tasnya, tiba-tiba terdengar ada dua suara. Pertama, dari atas di kabut yang tebal. Kedua, dari jurang yang jauh sebelah kanan.

Baca Juga: Kampung Jin di Cikijing, Majalengka, Makmur dari Usaha Produksi Jeans di Kaki Gunung Ciremai

“Gue ngga tau itu suara apaan, pertama yang ada di kepala gue, an**r macan nih. Tapi macan ngga kaya gini. Suara babi, bukan, suara monyet, ngga kaya gini. Pas abis denger suara kaya gini, iya iya gue turun,” ujarnya.

Tiba-tiba saat dia memutuskan untuk turun, hujan menjadi sangat deras. “Nah, ini gue ngga bisa ngerekam lagi, karena yang ada di otak gue cuma harus turun. Pokoknya gue harus fokus turun ke bawah dengan selamat,” katanya.

Setelah satu jam, akhirnya pemuda tersebut bisa turun ke bawah hingga ke luar area hutan Gunung Cikuray dengan selamat.

Baca Juga: Inilah Wanita Cantik Penjual Dawet di Purworejo, Jawa Tengah, Idaman Para Pria

Kemudian, Ia duduk di warung dan bertemu pendaki pria yang ditemuinya saat menuju ke pos 3. Ia lalu menceritakan tentang suara yang Ia dengar tadi kepada pendaki pria tersebut.

Kemudian, pendaki pria tersebut menceritakan bahwa sehari sebelumnya ada pemuda dari Jakarta juga yang mendaki sendiri di Gunung Cikuray, tetapi hanya sampai pos 3 karena mendengar suara.

“Jadi, dia ngedenger suara dari atas pohon pas di pos 3, lalu dia ngecek suara apa itu. Ternyata, dia ngeliat disitu ada monyet. Cuma kata dia muka monyetnya aneh dan itu monyet ngeliatin dia terus. Jadi ngeliatinnya itu kaya bukan binatang ngeliatin manusia, tapi mungkin kaya manusia ngeliatin manusia,” ujarnya.

Baca Juga: Kesaksian Orang Tersesat 2 tahun di Gunung Salak Bogor Nyasar ke Talaga Bodas Garut, Ada Apa di Sana ?

Setelah dilihat oleh monyet tersebut, dia merasakan hal yang tidak beres. Bahkan, menurutnya, itu adalah monyet jadian-jadian. Akhirnya, pendaki tersebut juga hanya mendaki sampai pos 3, lalu kembali turun ke bawah.

Pemuda yang tadi gagal muncak juga akhirnya kembali memutuskan pulang ke Jakarta pada hari itu.

Berkaitan dengan suara tersebut, ada komentar salah satu warganet di kanal YouTube sans people yang menarik perhatian.

Baca Juga: MISTERI Gunung Salak, Bogor dan Sukabumi Diyakini Tempat Kerajaan Gaib Pajajaran, Bagaimana Rasanya Camping ?

“Setau gua kalau di Gunung Cikuray ada mitos gini nih, kalau lu denger suara yang gak lu kenal atau selama pendakian lu diikutin burung sampe atas, itu tandanya lu disuruh turun karena cuaca jelek atau ada hal lain yang bisa bikin lu celaka,” ujarnya.

Nah kalau lu diikutin lebah, katanya, itu tandanya di atas lagi bagus. Gua tau dari temen-temen pendaki asal Garut yang sering banget ke Gunung Cikuray. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube sans people


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x