Network
DESKJABAR – TERBARU kasus di Subang, seandainya banyak puntung rokok bisa diidentifikasi saat itu, pembunuhan di Jalancagak sudah terungkap.
Lanjutan pengungkapan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang segera memasuki bulan kelima, sepertinya masih “gelap” lagi.
Yang menjadi bahasan sejumlah pemerhati, masih seputar saksi-saksi yang terfokus, serta sketsa gambar orang diduga pelaku pembunuhan.
Namun ada kilasan keterangan ahli kriminolog, Adrianus Meliala, yang sempat mengomentari kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini.
Baca Juga: Adakah Orang Pesugihan Memancing Ikan di Waduk Cirata ? Cianjur, Purwakarta, dan Bandung Barat
Dalam tayangan YouTube Anjas di Thailand, “Bukt1 Yg Sangat Jelas Mengarah ke Para Pelaku Subang !!”, diunggah Rabu, 5 Januari 2022, dimunculkan rekaman komentar Adrianus Meliana soal kasus pembunuhan di Subang ini.
Adrianus Meliana, mengatakan soal make up stories dalam kasus pembunuhan di Subang ini. Juga soal rokok yang tertinggal pada lokasi kejadian.
“Nah soal rokok itu, bisa saja juga bekas petugas," ujarnya.
Adrianus Meliala mengatakan, jika saksi terlalu sering diperiksa, keterangan yang disampaikan kemudian berkembang bukan lagi fakta tapi menjadi opini.
Baca Juga: TERKINI, Kasus Pembunuhan di Subang, Begini Kondisi Danu Pasca Ditinggal Yoris di Jalancagak
Menurut Anjas, semakin sering saksi itu ditanyai dan diperiksa, beresiko membuat otentisitasnya menjadi tidak lagi seorisinil awal diperiksa.
Logikanya, kata Anjas, ketika saksi pertama kali diperiksa, akan deg-degan karena belum ada pengalaman.
Namun jika kemudian terus-terusan diperiksa berkali-kali, kemudian menjadi punya pengalaman. Ini bisa beresiko menjadi keterangan yang berubah-ubah.
Anjas juga menganalisa soal rokok di lokasi kejadian, ada temuan DNA pada puntung rokok pada salah satu saksi. Bahkan pada lokasi kejadian ditemukan 50-an DNA.
Baca Juga: TERKINI, Kasus Subang, Ada Penampakan Jin Menyamar Korban Pembunuhan di Jalancagak ?
Nah soal rokok yang kemungkinan bisa saja bekas petugas, Anjas juga menanyakan, apakah ini dikonfirmasi langsung atau tidak kepada petugas bersangkutan (pastinya polisi).
“Nah soal puntung rokok ini banyak dan berbagai merek, menjadi berkembang kepada siapa saja yang pernah ada di lokasi itu,” kata Anjas.
Menurut dia, ketika diobrolkan masalah rokok tersebut kepada ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti, seharusnya sudah ada yang mengidentifikasi mana puntung rokok yang baru atau sudah lama.
“Soal rokok itu bisa dicrosscheck, rokok mana yang waktunya masih hidup bersamaan dengan pukul 02.00 WIB ketika kejadian pembunuhan,” ujar Anjas.
Baca Juga: Inilah Fisik Iblis Jin Setan Sebenarnya, Jadi Jangan Takut, Ustadz Khalid Basalamah Menyebutkan
Dengan kata lain, seandainya seluruh puntung rokok dimaksud yang ada pada lokasi kejadian dapat langsung diidentifikasi, dapat diketahui bekas siapa yang diperkirakan masih menyala pada waktu kejadian pembunuhan.
Soal lamanya upaya pengungkapan kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang ini, Anjas bertanya, apakah karena begitu pintarnya pelaku menutupi jejak, ataukah kemampuan petugas penyidik yang hanya sebegitu.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosep yang berada di garasi rumah itu, pada 18 Agustus 2021.
Baca Juga: WASPADA, Jin Bencong Sering Mengganggu Pria ? Ustadz Abdul Somad Menjelaskan Cara Penyembuhan
Yosep adalah suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, dimana Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak dari Amalia.
Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu diketahui ketika Yosep baru pulang dari rumah Mimin, yang merupakan istri muda.
Masih misteri, latar belakang terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini. Juga ada analisa lain, apakah ada kaitannya dengan sesuatu di yayasan atau tidak. ***
