Hal ini juga diungkapkan Agustinus, kekhawatirannya jika pada akhirnya sketsa wajah pelaku terduga pembunuh ibu Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu alias Amel (23) di Subang tersebut justru akan menyesatkan dalam proses penyelidikan.
Baca Juga: Inilah Wanita Cantik Penjual Dawet di Purworejo, Jawa Tengah, Idaman Para Pria
Sebab, katanya, "Karena terkadang dari sketsa wajah pelaku itu jadi dimirip-miripkan. Sketsa wajah pelaku mungkin bisa membantu, tetapi jangan salah, kalau itu tidak tepat bisa menyesatkan.
“Karena kita kemudian mengaitkan apa-apa dengan sketsa wajah pelaku. Oh ini gak cocok dengan sketsa, padahal mungkin saja si pemberi informasi tentang sketsa itu tidak tepat ingatannya,” ungkap Agustinus.
Karena itu, Agustinus menegaskan, bahwa yang harus dicari polisi untuk menemukan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu adalah motifnya.
Sebab seseorang ketika akan melakukan kejahatan itu tidak dia lakukan begitu saja, melainkan ada yang mendasarinya.
Baca Juga: Gadis Cantik Ini Tinggal di Kuburan di Bandung, Usaha Warung Laris Tapi Sering Disangka Hantu
Ia mencontohkan, misalnya apakah itu perampokan maka terjadi pembunuhan. Tetapi untuk kasus pembunuhan Subang ini sepertinya tidak ada harta benda berharga yang hilang. Bahkan mobil mewah juga tetap ada.
“Sehingga kemungkinan motifnya bukan perampokan tapi ada motif lain. Pengusutan lewat motif ini menurut saya lebih membantu ketimbang sketsa wajah pelaku,” ungkap Agustinus.
Apakah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini akan terungkap dalam waktu dekat?