TERBARU ! Kasus Subang, Danu Merasa Dicurigai Sebagai Pelaku Pembunuhan, Begini Reaksi Dirinya

- 1 Januari 2022, 12:50 WIB
Danu (kaos hitam) dan kuasa hukumnya, Achmad Taufan, yang masih mendampingi dalam upaya pengungkapan kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang.
Danu (kaos hitam) dan kuasa hukumnya, Achmad Taufan, yang masih mendampingi dalam upaya pengungkapan kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang. /YouTube Yahya Mohammed

DESKJABAR – Saksi Danu merasa dicurigai sebagai pelaku pembunuhan di Jalancagak, Subang, sehingga pemuda itu memunculkan reaksi.

Adanya reaksi Danu soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu, juga bersamaan tanggapan kuasa hukumnyam yaitu Achmad Taufan terhadap kliennya yang merasa dicurigai sebagai pelaku.

Pasca munculnya sketsa wajah yang dimunculkan polisi Polda Jawa Barat berdasarkan keterangan penggambaran saksi lainnya, muncul situasi cukup panas.

Upaya pengungkapan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, mulai munculkan titik terang karena polisi sudah memunculkan sketsa orang dicurigai sebagai pelaku.

Baca Juga: AKHIRNYA, Ada Orang Mirip di Sketsa ? Kasus Pembunuhan di Subang, Anjas Sekedar Cari Kemiripan

Danu yang merupakan salah seorang saksi, menjadi merasa dicurigai, karena ada pernyataan yang muncul pada sebuah kanal YouTube yang seolah-olah mengarah kepada dirinya.

Keterangan Danu dan Achmad Taufan itu, muncul pada YouTube Yahya Mohammed, berjudul “Kuasa Hukup Yosep Menuduh ? Kuasa Hukum Danu Menjawab,” diunggah Sabtu, 1 Januari 2022.

Danu mengatakan, bahwa dirinya merasa dicurigai sebagai pelaku pembunuh dalam tayangan tersebut.

“Demi Allah dan Rasulullah, saya tidak melakukan,” ucap Danu.

Baca Juga: EKSTREM, Kehidupan Menyatu dengan Kuburan di Kemlaten, Cirebon, Apakah Menyeramkan ?

Achmad Taufan menilai, Danu adalah orang baik dan sangat polos.

Diceritakan Achmad Taufan, sejak Yoris mencabut kuasa, malam hari Danu mencurahkan isi hati, nangis, menyampaikan bahwa ia merasa terpukul.

“Terpukulnya, bukan karena Danu merasa kesepian. Tetapi ternyata karena Danu memiliki etika yang luar biasa,” ujar Achmad Taufan.

Dikatakan Achmad Taufan, ketika dirinya merasa didzalimi, hati Danu tergerak, dan berkali-kali meminta maaf kepadanya.

Baca Juga: UPDATE TERBARU ! Kasus Pembunuhan di Subang, Begini Tanggapan Mimin Pulihnya Hubungan Yoris dan Yosep

Namun, kata Achmad Taufan, dirinya menjawab, bahwa ini merupakan kejadian biasa.

Menurut Achmad Taufan, bahwa dirinya mengawal Danu bukan hanya dalam pengungkapan kasus pembunuhan di Subang ini. Tetapi juga berupaya agar pemuda itu kemudian sukses di masa depan, melalui kemandiran usaha.

“Sebab, tekad hidup Danu sangat luar biasa,” ujar Achmad Taufan.

Soal adanya tayangan di kanal YouTube lain dimana ada keterangan yang sudah mengarah seseorang, Achmad Taufan mengatakan tidak akan berdrama.

Baca Juga: Inilah Wanita Cantik Penjual Dawet di Purworejo, Jawa Tengah, Idaman Para Pria

Disebutkan Achmad Taufan, soal sketsa dari Polda Jawa Barat itu ciri-cirinya jelas bukan Danu.

Achmad Taufan mengatakan, seandainya Danu sejak awal disinyalir melakukan (pembunuhan di Jalancagak, Subang), sangat mudah bagi Polda Jawa Barat untuk menetapkan tersangka dan menangkapnya.

“Status Danu ini masih saksi, dan kami dari tim hukum, berharap pihak Yosep, Yoris, dsb, sama-sama saling menahan diri,” ucap Achmad Taufan.

Menurut Achmad Taufan, dirinya punya rekam BAP (berita acara pemeriksaan) semua orang yang ditanyai oleh polisi.

Baca Juga: Kisah Seram di Semarang, Ada Kuntilanak Melahirkan Anak, Hamil oleh Siapa ?

Achmad Taufan juga menyatakan apresiasi kepada media, YouTuber, bahkan sampai paranormal, yang berupaya ikut mengungkap kasus pembunuhan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini.

“Yang lebih penting, kasus pembunuhan ini segera terungkap, dan motif apa yang menjadi latar belakangnya,” ujar Achmad Taufan.

Soal sketsa wajah dan bentuk kepala yang dimunculkan polisi, adalah berdasarkan salah seorang saksi melihat seseorang  mengemudikan mobil Toyota Alphard di halaman rumah kejadian pembunuhan saat pagi hari, 18 Agustus 2021.

Digambarkan, ciri-ciri orang yang kemudian dibuat sketsa itu memiliki model Korea ala K-Pop.

Tuti Suhartini (istri tua Yosep) dan Amalia Mustika Ratu (anak Yosep) ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang berada di garasi rumah itu, pada 18 Agustus 2021.***

 

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Yahya Mohammed


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x