Saltpointer adalah pejabat dinas topografi yang berkantor di Bandung.
CiakdutBaca Juga: Pasca Mengantar Orderan Gaib ke Kuburan Cikadut, Bandung, Supir Taksi Kapok Keluar Malam
Ketika Herr Saltpointer ditangkap lalu diinterogasi oleh Belanda pada 10 Mei 1940, lalu dipindahkan ke kamp interniran di Aceh, pihak Belanda terus mengorek keterangan dimana orang Jerman itu menyimpan emas.
Saltpointer akhirnya mengakui, telah mengirimkan emas dalam jumlah banyak kepada salah seorang wanita Austria yang tinggal di Lembang, yaitu Frau Weinkopf yang tinggal di Lembang.
Ada pun Nyonya Weinkopf adalah istri seorang Jerman-Austria bernama Weinkopf yang sudah menjadi warga negara Belanda yang merupakan semacam kepala dinas pemerintah di Bandung.
Pasangan suami-istri Weinkopf dikenal sebagai pendukung Adolf Hitler yang merupakan pemimpin Nazi Jerman. Diketahui, di Eropa, pihak Nazi gencar menangkapi orang-orang Yahudi/Freemason, komunis, homoseks, Saksi Yehova, kriminal, dan Gypsi.
Baca Juga: Cerita Seram di Jalur Derwati Stadion GBLA Gedebage Bandung, Ada Kuntilanak Gentayangan ?
Pada 10 Mei 1940, Nyonya Weinkopf yang dikenal wanita berdarah Austria kelahiran Lembang, pergi ke Garut. Namun ia tertangkap polisi Hindia Belanda lalu dibawa ke Bandung.
Nyonya Weinkopf kemudian mengaku telah menerima sejumlah emas dari Herr Saltpointer untuk diamankan.
Kemudian, kata Nyonya Weinkopf, setelah 13 Mei 1940 ke oleh salah seorang kenalannya, yaitu bernama Meister, manajer hotel-penginapan Van Hengel di Bandoeng, untuk diamankan.