Network
DESKJABAR - Yana Supriatna yang melakukan prank hilang misterius di Cadas Pangeran Sumedang masih ramai diperbincangkan warganet di media sosial.
Yana Supriatna yang kini dikenal dengan sebutan Yana Cadas Pangeran atau Yana Sumedang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi pada Senin 22 November 2021. Yana diancam pasal 14 ayat 2 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang penyebaran berita bohong.
Prank hilang misterius di Cadas Pangeran yang dilakukan Yana Cadas Pangeran alias Yana Sumedang alias Yana Supriatna menjadi perbincangan masyarakat di dunia maya.
Akun media sosial @Yayan Siswandi mislanya. Ia menyebutkan gara gara Yana Semedang elektabilitas perdukunan jadi turun trendnya. Yana Cadas Pangeran dianggap tidak memikirkan nasib orang lain.
Dua hari sebelumnya Yayan Siswandi juga mengunggah poto yang menampilkan tokoh spiritual Sumedang sedang berdoa di bawah jalan Cadas Pangeran. Sebagai upaya pencarian Yana Sumedang alias Yana Supriatna yang hilang misterius.
Baca Juga: Video Panas Garut Ternyata Pemeran Wanitanya Seorang Selebgram dan Ajang Pencarian Bakat di TV
"Lebakeun cadas pangeran Kabeh syekhuna munajat suapaya maneh kapangih Yana, ternyata maneh di Cirebon. Tega bener maneh, " (Di bawah Cadas Pangeran semua tokoh bermunajat agar kamu Yana ditemukan. Tega benar kamu," katanya.
Lalu akun @Fey Perianto melontarkan komentar kalau Yana Sumedang alias Yana Cadas Pangeran sudah melakukan prank di tiga dunia. Yaknia dunia goib, dunia nyata dan dunia maya.
"Teu kagok nge prank 3 dunia. Dunia ghoib, Dunia nyata, Dunia maya di prank, (tidak tanggung-tanggung ngeprank 3 dunia, dunia gaib, dunia nyata, dunia maya juga di prank," tulisnya.
Sedangkan @Tatan Husni Tamrin mengatakan, gegara Yana Supriatna pekerjaan dukun tidak akan laku dan mata pencaharian ya rusak.
Namun ia juga berkomentar kalau langkah yang dilakukan Yana Sumedang atau Yana Cadas Pangeran alias Yana Supriatna ada benarnya juga agar masyarakat tidak terlalu percaya sama praktek perdukunan.
"Tapi ada baiknya juga si Yana Supriatna itu, bisa mengurangi orang-orang yang terlalu percaya kepada dukun," tulisnya.
Tata Nurmawan, netizen lainnya mengomentari kalau dunia perbatinan turun derajatnya akibat ulah Yana Supriatna. Praktek perdukunan terbongkar oleh Yana Supriatna tidak ada kemampuan untuk menemukannya.
Baca Juga: Pemeran Wanita Video Panas Garut Sering Terima Endors Produk, Raih Jutaan Rupiah
Sebelumnya memang berseliweran di media sosial proses pencarian yang dilakukan para tokoh menyebutkan kalau Yana Supriatna dibawa oleh ular kuning.
Namun kenyataanya Yana Supriatna justru berada di Cirebon dan kini ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman 3 tahun penjara.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago mengungkap, Yana Cadas Pangeran secara sadar melakukan tindakan kriminal dengan merekayasa kabar yang menimpanya.
Sebagaimana diketahui, warga Jabar dan masyarakat Indonesia sebelumnya dibuat heboh dengan hilangnya Yana Supriatna secara misterius di kawasan penuh mistis Cadas Pangeran Sumedang, pada 16 November 2021 malam lalu.
Porles Sumedang bekerja sama dan TNI menyikapi hilangnya Yana Supriatna dengan langsung melakukan proses pencarian hingga pukul 02.00 WIB namun hasilnya nihil.
Pada Rabu 18 November 2021, dilakukan pencarian kembali. Tim gabungan turun beserta masyarakat menyusuri sepanjang sungai karena ada informasi yang masuk jika Yana dianiaya lalu didorong ke jurang Cadas Pangeran. Pencarian dilanjutkan Kamis 19 November 2021, hasilnya tetap nihil.
Kemudian pihak kepolisian mengembangkan proses pencarian melalui digitalisasi mencari keberadaan HP milik Yana Supriatna. Sebelumnya HP tersebut mati dan tiba tiba muncul terdeteksi di wilayah Cirebon, meskipun pada pagi harinya sekitar pukul 08.00 WIB mati kembali.
Atas perintah Kapolres, penyidik menuju Cirebon melacak posisi HP tersebuti. Akhirnya penyidik menemukan lokasi dan Yana Supriatna.Kemudian Yana dibawa ke Polres Sumedang untuk diperiksa.
Garis besar kenapa Yana Supriatna melakukan rekayasa kejadian ini? Yana Supriatna mengaku untuk menghindari permasalahan pribadinya baik di tempat kerjanya maupun masalah di keluarganya.
Yana Supriatna kini harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan di balik jeruji besi. Yana terancam tiga tahun kurungan karena sudah menyebarkan berita bohong***
