Kasus Subang Hari Ini, Praktisi Hukum: Polisi Sulit Ungkap Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Karena Ini..

- 14 Oktober 2021, 10:36 WIB
Polisi diduga mengalami kesulitan mengungkap tersangka pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang
Polisi diduga mengalami kesulitan mengungkap tersangka pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang /Kompilasi Antaranews dan Instagram @amaliamustika_

 

DESKJABAR- Berita terbaru pembunuh ibu dan anak di Subang, hingga hari ini Kamis 14 Oktober 2021 masih belum ada titik terang, padahal kasus pembunuhan Subang ini sudah mendekati dua bulan.

Polisi diduga mengalami kesulitan untuk menangkap siapa tersangka pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang. Hal tersebut bersesuaian dengan lamanya waktu penanganan kasus ini dan dilakukan pemeriksaan saksi secara berulang.

Pengamat hukum pidana dan praktisi hukum DR Heri Gunawan menyatakan pemanggilan ulang hingga belasan kali tersadap saksi Yosef Subang, dan saksi lainnya Yoris, Mimin (istri muda Yosef) dan Danu sebagia keponakan Yosef mengindikasikan adanya yang mis dalam kasus ini.

Baca Juga: Jimin BTS Resmi Bergabung di Green Umbrella Children Foundation Sebagai Donatur

Baca Juga: Dadang Suganda: Model Penerapan Kampus Merdeka Pertama Digulirkan di Universitas Widyatama

"Kami menduga ada mis, dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, buktinya pengungkapannya memakan waktu lama," kata DR Heri Gunawan saat dimintai tanggapan oleh wartawan, Kamis 14 Oktober 2021.

Selain pemanggilan saksi kasus pembunuhan Subang yang berulang, juga terlihat ada mis terkait dilakukannya otopsi ulang.

"Otopsi itu biasanya dilakukan satu kali, namun karena ada sesuatu yang mis sehingga harus diotopsi ulang," ujar Heri Gunawan.

Berdasarkan pengalamannya sebagai praktisi hukum, Heri Gunawan menyatakan bahwa pemeriksaan saksi itu tidak berkali kali, biasanya cukup satu dua kali atau tiga kali langsung ditemukan siapa tersangka pada satu kasus.

"Kalau ini pemanggilan saksi kasus pembunuhan Subang ini berkali kali jadi penyidik menduga ini tp ternyata bukan sehingga harus berulang ulang," katanya.

Sementara sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri juga sempat berbicara mengenai kasus itu. Bahkan akhir bulan lalu, Jenderal bintang dua itu bahkan mengindikasikan pelaku segera ditangkap.

Baca Juga: BARU RILIS Shinning Gold Mask, Flaming Wolf, dan Special Ops Loot Crate di Kode Redeem Free Fire Hari Ini

Baca Juga: Tukarkan Kode Redeem FF Hari Ini Kamis 14 Oktober 2021 di Website Garena, ada Diamond GRATIS dan M1887 SG Ungu

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama (bisa) terungkap," ucap Dofiri saat ditemui di peninjauan vaksinasi COVID-19 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, beberapa waktu lalu.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Chaniago menyatakan bahwa memang polisi sedang bekerja keras untuk segera menangkapnya.

"Sampai sekarang masih dalam pendalaman-pendalaman," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi, Rabu kemarin.

Erdi mengatakan penyidik gabungan Polres Subang, Polda Jabar dan Bareskrim Polri yang diperbantukan masih bekerja. Pihaknya belum bisa memastikan kapan kasus itu diungkap dengan penetapan tersangka.

"Mereka (penyidik) lagi fokus dulu. Mudah-mudahan sebentar lagi," kata Erdi.

Disinggung soal hasil autopsi ulang yang dilakukan beberapa waktu lalu, Erdi mengatakan hasil autopsi juga sudah dikantongi penyidik. Hasil autopsi itu, kata dia, masih dilakukan pendalaman. Pihaknya belum bisa menyampaikan hasil autopsi ulang itu

"Belum. Tunggu sebentar lah," tuturnya.
Sementara itu, Penyidik Polres Subang menyelidiki tabungan milik Amalia Mustika Ratu (23) korban pembunuhan sadis di Subang. Penyidik disebut tengah menelusuri aliran uang Amel.

Hal itu diungkapkan Rohman Hidayat kuasa hukum Yosep, ayah korban. Rohman mengatakan penyidik Polres Subang meminta izin kepada ahli waris dalam hal ini Yosep dan Yoris untuk membuka tabungan Amel.

Baca Juga: Syarat dan Ketentuan Penerima BSU Tahap 5 BPJS Ketenagakerjaan dan Kemnaker, Login Segera!

"Dengan harapan dari rekening koran atau transaksi yang ada dalam rekening koran ada petunjuk untuk penyidikan, mengenai aliran dana uang masuk dan ke luar," ucap Rohman saat dihubungi.

Rohman menuturkan sejauh ini baru dua rekening tabungan Amel yang dicek oleh penyidik. Sedangkan untuk Tuti (55) ibunya sekaligus korban belum.

"Pengecekan dilakukan oleh penyidik, kita hanya diminta sebagai ahli waris saja yang berkepentingan dengan rekening tersebut," katanya.

Seperti diketahui kasus ibu dan anak dibunuh di Subang cukup menggegerkan masyarakat.

Kasus pembunuhan di subang itu yang jadi korban Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).

Jasad ibu dan anak dibunuh di Subang itu ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard milik nya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.

Awal ditemukan oleh Yosef, suami sekaligus ayah kedua korban, saat itu pada Rabu 18 Agustus 2021 Yosef baru saja datang ke rumahnya sehabis menginap di rumah istri muda.

Baca Juga: Jadwal Thomas Uber Cup Indonesia Main Malam Ini Live di TVRI , Ini Alasan Lawan Thailand Lebih Menguntungkan

Namun saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tidak ditemukan.

Kemudian Yosef bergegas menuju kantor polisi dan tidak lama lagi kembali ke rumahnya.

Bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam mobil toyota alpard dengan keadaan bertumpuk dibagasi mobil.

Menurut kepolisian, kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala hingga luka robek.***

 

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x