Network
DESKJABAR – Lanjutan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, dimana Kampung Ciseuti bisa menjadi kenangan publik dengan peristiwa pembunuhan sadis.
Begitu mendengar nama Kampung Ciseuti, suatu saat, pikiran kita mungkin akan langsung terbayang pembunuhan ibu dan anak di Subang oleh pembunuh sadis.
Lokasi Kampung Ciseuti berada di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, akan terlihat jika kita melintasi Jalancagak ke arah Purwakarta.
Jika kita melintasi jalur Jalancagak, Subang ke arah Purwakarta, begitu melihat plang bertuliskan Ciseuti, mungkin akan terlintas pikiran kita pernah terjadi peristiwa pembunuhan ibu dan anak.
Baca Juga: Update Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Makam Tuti dan Amelia Dibongkar
Tempat Pemakaman Umum atau TPU “Istuning” di Jalancagak, Subang, akan diketahui atau dikenang publik ada makam Tuti Suhartini dan dan Amalia Mustika Ratu selaku korban pembunuh sadis.
Kita pun juga belum memprediksi akan seperti apa nasib ke depan Yayasan Bina Prestasi Nasional pasca terungkapnya pembunuh ibu dan anak di Subang itu.
Mengapa demikian, karena sudah umum kalau ada sejumlah peristiwa menggegerkan, nama tempat bersangkutan akan menjadi dikenang publik.
Sebenarnya, banyak tempat lain yang jika kita mengetahui atau mengingat peristiwa mengerikan atau menggegerkan pernah terjadi di tempat itu.
Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ada Jin Qorin Bencong Ikut Nyelonong?
Mungkin saja peristiwa ini akan menjadi “terlupakan” zaman sekitar lima tahun ke depan, namun tetap saja bagi yang mengingat akan menjadi kenangan.
Suatu saat rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti itu, akan menjadi tempat sangat diingat oleh publik, sedikitnya warga sekitar.
Kita juga sebagai publik, belum mengetahui nasib ke depan rumah tersebut, apakah akan dipepertahankan ataukan akan dihancurkan lalu diubah bentuknya.
Namun dari sejumlah catatan dikumpulkan DeskJabar, nama Kampung Ciseuti sebenarnya bukan hanya terdapat di Subang.
Diketahui, di Pulau Jawa, termasuk di Jawa Barat, banyak tempat yang memiliki nama yang sama.
Ada pun nama Kampung Ciseuti, selain terdapat di Jalancagak Subang, juga terdapat di Kabupaten Purwakarta.
Mungkin saja, nama Kampung Ciseuti juga terdapat pada sejumlah kabupaten lainnya di Jawa Barat.
Ada pun tempat lain yang juga terdapat nama Kampung Ciseuti, adalah di Desa Tanjursindang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ustadz Khalid Basalamah Menjawab Urusan Mistis
Namun nama Kampung Ciseuti di Purwakarta itu, lebih identik lokasi bekas pertambangan emas peninggalan zaman kolonial Belanda.
Dalam arsip tersimpan di Koninklijke Bibliotheek Belanda, disebutkan pada tahun 1933, ada areal pertambangan seluas 948 hektar, terletak di Distrik Purwakarta dengan nama Tjiseuti (ejaan kini dibaca Ciseuti, red).
Disebutkan, kawasan Ciseuti tersebut merupakan penambangan emas, perak, merkuri, timbal, seng, dan tembaga.
Nah, dengan perbedaan sejarah tersebut, dua nama Kampung Ciseuti dengan berbeda tempat, akan muncul kenangan dengan sejarah masing-masing yang berbeda.
Jika Kampung Ciseuti di Purwakarta adalah kenangan keberadaan tambang emas, namun Kampung Ciseuti di Subang akan menjadi kenangan peristiwa pembunuhan ibu dan anak oleh pembunuh sadis. ***
