Network
DESKJABAR - Sudah sebulan lebih lima hari, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang masih belum juga terpecahkan siapa pelakunya.
Hasil penyelidikan polisi masih sebatas pada titik terang, sudah mengerucut tapi belum berani menyebutkan nama dan siapa pelakunya.
Sebenarnya, anjing pelacak Polda Jabar yang diturunkan untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sempat mengendus sesuatu.
Anjing pelacak telatih tersebut mengacak-acak tong sampah dekat pencucian mobil yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Dinar Candy TERKNI : Masih Tersangka Dugaan Pornografi Meski Laporan telah Dicabut
Pemilik pencucian mobil Dede Sopian menjelaskan, dirinya sempat ditanyai pihak kepolisian terkait mobil yang terparkir seperti yang ada dalam rekaman CCTV.
Selain itu, Dede juga mengatakan dirinya ditanya soal sosok wanita yang terekam membuang bungkusan hitam ke dalam tong sampah yang diacak-acak anjing pelacak Polda Jabar.
Anjing pelacak yang mengendus sesuatu itu, sempat diharapkan warga di sekitar TKP jadi bukti kuat yang bisa mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Namun hingga kini, sudah sebulan lebih sejak kejadian, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih diselimuti tabir gelap. Kepolisisan masih bekerja keras untuk mengungkapnya.
Rohman Hidayat, kuasa Hukum dari Yosep, suami dari korban Tuti Suhartini dan ayah dari korban Amalia, membenarkan anjing pelacak Polda Jabar digunakan untuk melacak jejak pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Anjing pelacak tersebut, kata Rohman, sempat mencium sesuatu seolah-olah menemukan jejak pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Namun petunjuk anjing pelacak itu, menurut Rohman belum dapat menjadi indikasi kuat menunjukkan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Inilah Gambaran Kampung Ciseuti Jalancagak
Rohman Hidayat adalah kuasa hukum Yosep. Yosep sendiri menjadi sasaran kecurigaan masarakat. Tidak hanya orang lain sekitar TKP, namun anak dan keluarga dari istrinya yang menjadi korban juga ikut mencurigainya.
Bahkan mahluk halus jin qorin yang didatangkan beberapa paranormal yang ikut menerawang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang juga mengarah ke Yosep.
Namun begitu, semua masih belum bisa dijadikan bukti sohih secara hukum untuk menetapkan pelakunya atas dasar petunjuk-petunjuk itu.
Rohman Hidayat sendiri mengatakan, dirinya tidak terpengaruh dengan 'petunjuk' jin qorin yang dihadirkan pihak lain untuk membantu mencari pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu.
Baca Juga: JIN QORIN dalam Misteri Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang: Apakah Dia itu Setan?
Jin qorin pembohong
Terkait ocehan jin qorin yang dihadirkan untuk membantu mengungkap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, Rohman Hidayat mengatakan bahwa makhluk (jin qorin) itu berbohong.
“Tuti dan Amalia memanggil (sehari-hari) Yosep itu bapak bukan ayah seperti disebutkan saat ada orang kesurupan jin qorin tersebut,” ujarnya saat wawancara dengan tim DeskJabar beberapa hari lalu.
Sebagaimana diketahui, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu merenggut nyawa Tuti Suhartini (55) istri Yosep dan Amelia Mustika Ratu alias Amel (23) anak Yosep buah pernikahan dengan Tuti.
Jasad keduanya ditemukan oleh Yosep bertumpuk di dalam bagasi mobil Toyota Alphard di Jalan Cagak, Kabupaten Subang Jawa Barat pada 18 Agustus 2021***
