Tabung Oksigen Diburu di Bandung, Jasa Penyewaan Tawarkan Banyak Layananan

- 2 Juli 2021, 14:48 WIB
Warga Bandung berburu oksigen, Jumat, 2 Juli 2021, untuk persiapan cadangan selama PPKM Darurat,
Warga Bandung berburu oksigen, Jumat, 2 Juli 2021, untuk persiapan cadangan selama PPKM Darurat, /Kaniagraha/DeskJabar

Tabung oksigen volume 1m³, Per 2 minggu: Rp 125.000 Per 1 bulan: Rp 225.000 Uang jaminan: Rp 250.000 Trolley Tabung Oksigen Per 2 minggu: Rp 60.000 Per 1 bulan: Rp 110.000 Uang jaminan: Rp 100.000

Regulator tabung oksigen: Per 2 minggu: Rp 100.000 Per 1 bulan: Rp 175.000 Uang Jaminan: Rp 300.000

Untuk Nasal Cannula Oksigen, bisa dibeli dgn harga 10.000 - 15.000/pc Untuk Pengisian Ulang Isi Gas Oksigen: Gas 1m³: Rp 30.000.

Sementara itu di Jakarta, pada hari yang sama, harga isi ulang oksigen melonjak Rp3.000 hingga Rp5.000 per tabung berbagai ukuran di salah satu sentra penjualan di Setiabudi, Jakarta Selatan sejak dua minggu lalu, menyusul lonjakan kasus Covid-19 di DKI.

Baca Juga: Bantuan BST Kemensos Segera Cair, Segera Cek di Link Ini

"Lonjakan pembelian isi ulang oksigen ini terjadi sejak dua minggu lalu," kata pengelola depot pengisian oksigen Krisna Okta Wira di Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat.

Adapun ukuran yang paling banyak diisi ulang oksigen, lanjut dia, di antaranya tabung ukuran satu meter kubik yang kini dihargai Rp18.000 sekali isi ulang atau naik Rp3.000 dari harga sebelumnya Rp 15.000.

Rata-rata kenaikan untuk tabung lainnya, lanjut dia, hingga mencapai Rp5.000 per tabung.

Untuk pengisian oksigen untuk tabung paling kecil berukuran 0,5 meter kubik dihargai Rp10.000, tabung ukuran 1,5 meter kubik mencapai Rp25.000.

Baca Juga: INNALILLAHI Roy Suryo Berduka, Dalang Kharismatik Ki Manteb Sudarsono Meninggal Dunia

Sedangkan pengisian oksigen untuk tabung ukuran dua meter kubik mencapai Rp30.000 dan tiga meter kubik mencapai Rp40.000.

"Rata-rata yang isi ulang itu warga biasa untuk kebutuhan di rumah tapi ada juga dari Puskesmas," imbuhnya, dikutip Antara.

Menurut dia, pada hari biasa pembeli yang rutin mengisi ulang oksigen tidak lebih dari 100 orang per hari.

Namun, sejak dua minggu lalu jumlah pembeli melonjak menjadi sekitar 200 orang per hari.

Akibatnya, persediaan oksigen juga mulai cepat habis karena tingginya permintaan. ***

 

 

 

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah