Bermunculannya Tukang Parkir Liar dan 'Pak Ogah' Meresahkan Para Pengguna Kendaraan di Kota Bandung

- 25 Mei 2021, 09:30 WIB
/Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Fenomena semakin marak bermunculannya para tukang parkir liar dan pengatur lalu-lintas liar yang dijuluki “Pak Ogah”, menjadi kondisi meresahkan para pengguna kendaraan di Kota Bandung.

Bahkan, fenomena tersebut menjadi bahan pembahasan marak oleh netizen pada sebuah forum PRFM di media sosial Facebook, yang dimunculkan 22 Mei 2021.

Ratusan komentar dan puluhan share dilakukan netizen, yang ramai menggunjingkan maraknya tukang parkir liar.

Diantara bahasan, adalah keluhan sejumlah warga, yang merasa risih dengan kemunculan para tukang parkir liar pada tempat perbelanjaan dan berbagai tempat.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Timnas Spanyol Tanpa Pemain Real Madrid

Sejumlah netizen mengatakan, persoalannya bukan sebatas uang Rp 2.000, tetapi realitasnya merasa dipalak. Para netizen berharap ada ketegasan dari pihak berwenang, untuk memberantas premanisme berupa para tukang parkir liar.

Facebook Netizen Photo PRFM
Facebook Netizen Photo PRFM

Kemunculan semakin banyaknya para tukang parkir liar dan “Pak Ogah”, dirasakan banyak warga sebagai premanisme berupa pemalakan terhadap para pengguna kendaraan.

Kemunculan para “Pak Ogah” yang kini terdapat pada hampir setiap pertigaan jalan dan perputaran jalan. Bahkan, fenomena tersebut seringkali memusingkan para pengendara.

Baca Juga: 5 Pohon Ini Dipercaya Sebagai Sarangnya Makhluk Halus, Salah satunya Tanaman Bambu

Menanggapi fenomena tersebut, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Barat, M Ade Afriandi, baru-baru ini, mengakui, bahwa fenomena semakin menjamur bermunculannya tukang parkir liar dan “Pak Ogah” menjadi bahan keresahan masyarakat pengguna kendaraan.

Namun disebutkannya, bahwa pengurusan kondisi seperti itu adalah kewenangan pihak kota dan kabupaten. Dalam penanganannya, menjadi lintas lembaga berwenang, baik dinas perhubungan, kepolisian, dan satpol pp. ***

 

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah