Cianjur Kembali ke Zona Oranye Covid-19, Ini Penyebabnya

- 9 Februari 2021, 21:10 WIB
Taman kreatif Joglo Cianjur untuk sementara ditutup, untuk menekan penyebaran Covid-19.
Taman kreatif Joglo Cianjur untuk sementara ditutup, untuk menekan penyebaran Covid-19. /Antara/


DESKJABAR
- Cianjur kembali masuk ke zona oranye atau wilayah rawan penularan virus corona baru (Covid-19).

Satgas Covid-19 Cianjur, Jawa Barat, menyatakan, status tersebut naik dari zona kuning, karena satu bulan terakhir angka kasus positif corona meningkat hingga mencapai 2.484 kasus. Artinya, tingginya penularan Covid-19.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal saat dihubungi Selasa, mengatakan, zona rawan penularan atau oranye, kembali ditetapkan karena berbagai hal, termasuk tingginya penularan dan bertambahnya korban meninggal karena virus corona.

Baca Juga: Jalan Protokol di Cianjur akan Dibuat Car Free Night Setiap Pekan, Sekaligus promosi Produk UMKM

"Hingga saat ini, pasien positif meninggal dunia di Cianjur mencapai 31 orang yang terbaru kepala ruang isolasi RSUD Cianjur. Sedangkan tingkat penularan yang terjadi mencapai 2.484 orang dengan jumlah kesembuhan 1.765 atau masih di bawah 50 persen," katanya.

Sehingga berbagai upaya untuk menekan angka penularan terus digencarkan diberbagai wilayah, mulai dari operasi yustisi dan pemeriksaan surat keterangan bebas Covid-19 antigen di perbatasan dan tempat wisata, hingga razia protokol kesehatan di pusat keramaian.

Pihaknya berharap seiring dengan pemberian vaksin tahap IV untuk masyarakat umum, angka penularan virus berbahaya dapat ditekan dan hilang dari Cianjur, sehingga warga dapat kembali beraktivitas dengan normal, namun tetap menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Baca Juga: Pemkot Bandung Bakal Tata Ruas Jalan dan Percantik Ruang Publik, Termasuk Kawasan Alun-alun

"Berbagai cara digencarkan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, termasuk melakukan disinfektasi ke berbagai tempat, mulai dari perkantoran hingga perumahan warga. Kami juga mengimbau agar warga ikut mensukseskan vaksinasi masal yang akan digelar setelah tiga tahapan selesai," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Sementara Dinas Kesehatan Cianjur bersama PMI Cianjur, mengencarkan penyemprotan disinfektan di berbagai kawasan di Cianjur, sebagai upaya sterilisasi lingkungan dari virus berbahaya agar tidak berkembang dan menular terhadap warga sekitar.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x