Garut Masih Gawat, Dalam Sepekan Pasien Postif Covid-19 Bertambah 459 Orang

- 13 Desember 2020, 19:59 WIB
HUMAS Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Garut. Hj. Yeni Yunita.
HUMAS Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Garut. Hj. Yeni Yunita. /Dok. DeskJabar/

DESKJABAR - Dalam sepekan terakhir ini perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut terus meningkat. Demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Garut. Hj. Yeni Yunita.

Berdasarkan data, sejak Senin (7/12) hingga Sabtu (12/12) pukul 23.55 WIB, baik yang terinspeksi baru, yang sembuh maupun meninggal dunia sebanyak 646 orang. Perinciannya, terkonfirmasi positif 459 orang, sembuh 175 orang, dan meninggal dunia 12 orang.

Menurut Yeni,  yang juga sebagai Kabid Humas Diskomimfo Pemkab Garut, temuan tersebut merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas RSUD dr. Slamet Garut dan pelayanan kesehatan lain.

Baca Juga: Pemerintah Garut Mencari Tempat Isolasi Baru Untuk Mencegah Lonjakan Pasien Covid-19

Baca Juga: Info Covid-19 Garut, 50 PNS Pemkab Garut Positif Covid-19

"Jadi dalam sepekan ini mulai Senin (7/12) hingga Sabtu (12/12) kemarin ada penambahan yang positif 459 orang. Tetapi ada juga yang sembuh sebanyak 175 orang, dan meninggal dunia 12 orang," ungkapnya.

Tak bosan Yeni mengimbau dan mengajak masyarakat Garut agar jangan kendor dalam memerangi penularan virus corona. Salah satunya selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker di dalam maupun luar rumah, sering mencuci tangan pakai sabun di tempat air mengalir, dan menjaga jarak untuk menghindari kerumunan.

"Jangan kendor, pola hidup sehat harus terus diterapkan" ucapnya.

Menurut dia, ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x