DESKJABAR – Upaya mengungkap misteri kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang 2021, kini giliran saksi Mimin kembali ditanyai tim penyidik dari Polda Jabar, Selasa, 26 September 2023 ini.
Siapa pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) yang merupakan ibu dan anak belum juga ketahuan. Walau sudah dua tahun lewat kejadian tersebut, tim Polda Jabar kembali melanjutkan upaya pengungkapan.
Untuk mencoba mengungkap siapa pelaku pembunuhan itu, tim penyidik Polda Jabar menanyai lagi Mimin yang merupakan istri kedua Yosep. Sedangkan korban, yaitu Tuti Suhartini merupakan istri pertama dari Yosep, sedangkan Amalia adalah anaknya.
Keterangan Mimin
Mbak Suci, salah seorang pemerhati kasus Subang 2021, mewawancarai Mimin, pada Senin, 25 September 2023. Mimin membenarkan, bahwa dirinya akan ditanyai lagi oleh tim penyidik dari Polda Jabar, dimana jadwalnya adalah pukul 12.00 WIB.
Mimin mengatakan sangat yakin bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang 2021 ini akan terungkap. Karena kasus ini sudah lama belum terungkap, Mimin memperkirakan bahwa polisi pun sudah mulai kelelahan mengungkap kasus ini.
Menurut Mimin, soal dirinya kembali ditanyai oleh tim penyidik, kemungkinan ada tambahan pertanyaan. Mimin mengatakan kemungkinan didampingi pengacaranya, soal siapa yang hadir baru diketahui nanti siang.
Wawancara dengan Mimin itu dimunculkan pada YouTube MISTERI MBAK SUCI, KASUS SUBANG TERUPDATE || INI YANG AKAN DISAMPAIKAN BU MIMIN KE PENYIDIK POLDA JABAR TGL 26-09-2023, diunggah 25 September 2023.
Teori siapa pelaku
Sementara itu, pengamat kasus Subang lainnya, Anjas Asmara, mencermati kembali ditanyainya Mimin oleh tim penyidik dari Polda Jabar. “Apalagi yang dicari dari bu Mimin, coba ?” ujar Anjas.
Menurut Anjas, dalam lingkungan keluarga, Mimin dikabarkan paling sering berkonflik dengan Tuti. Sebab, Mimin istri kedua Yosep. “Tetapi apakah itu merupakan motif sebenarnya ?” kata Anjas.
Tetapi, kata Anjas, melihat kejadian pada 18 Agustus 2021 dini hari lalu, itu merupakan masa PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) zaman Covid-19. Pada saat itu, biasanya orang-orang segan saling berkunjung malam hari, walau sudah saling kenal.
Namun pada kejadian 17 Agustus 2021 malam, menurut Anjas, tamu yang datang diduga sudah begitu dekat. Karena itu, sang tuan rumah “welcome” kepada mereka, mungkin juga janjian bawakan nasi goreng. Tetapi diduga itu hanya kamuflase melakukan pembunuhan.
Apalagi, kata Anjas, pada bagian atas rumah kejadian di Ciseuti Jalancagak, Subang itu ditemukan jejak-jejak para pelaku bersembunyi. Tetapi yang datang, adalah sejumlah orang diantaranya ada seorang wanita. Pertanyaannya, jika memang ada pelaku bersembunyi di atas rumah, kapan mereka masuk ?
Baca Juga: Kasus Subang 2021, Misteri Senyuman Danu Usai Kembali Ditanyai Polda Jabar
Namun Anjas tidak meyakini bahwa perempuan yang datang malam itu adalah Mimin, walau merupakan “sasaran empuk tuduhan”. Mimin diketahui adalah musuhnya Tuti, sehingga secara logika tidak mungkin mereka ngobrol dengan akrab apalagi sambil membawa nasi goreng.
“Apalagi, kata saksi Yoris (anaknya Tuti dan Yosep), mobil Alphard itu tidak sudi dipakai oleh Mimin. Mungkin gak, masuk akal gak, jika ada saksi yang menuduh Mimin ada di sana. Secara logika, Bu Tuti tidak sudi menerimanya,” ujar Anjas melalui YouTube Anjas Asmara, WAKTU KEM4T1AN BU TUTI & AMEL SUDAH BERI PETUNJUK KE PEL4KU UTAMA !!, diunggah 25 September 2023.
Diketahui, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard pada rumah kejadian pada 18 Agustus 2021. Rumah kejadian pembunuhan di Ciseuti Jalancagak, Subang itu, sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional. ***