DESKJABAR- Dalam lanjutan pengungkapan kasus Subang 2021 terbaru, pada Senin 14 Agustus 2023, Polda Jabar kembali memeriksa sejumlah saksi, di antaranya Mulyana dan mantan Kepala Sekolah SMK, Wahyu.
Yang menarik dalam pemeriksaan lanjutan kasus Subang 2021 yang telah menewaskan Tuti (55) dan anaknya, Amel (23), juga terkuak posisi mobil Yaris milik Amel pada tanggal 19 Agustus 2021. Hal ini terkuak dari pernyataan Mulyana, yang tidak lain adalah adik dari Yosef Hidayah, suami sekaligus ayah dari korban.
Selain Mulyana dan Wahyu, pada hari ini Polda Jabar juga memanggil sejumlah saksi lainnya di antaranya orang tua Yanti, yang tidak lain adalah besan korban. Yanti adalah istri dari Yoris, anak tertua dari korban.
Demikian pula ada saksi lain yang wajahnya tidak familiar dan sebelumnya jarang terekpos di media. Mungkinkah saksi-saksi ini merupakan saksi baru hasil dari pengembangan pemeriksaan sebelumnya?
Hanya tinggal 3 hari lagi kasus Subang 2021 akan tepat berusia 2 tahun. Menjelang 2 tahun ini, Polda Jabar kembali aktif melanjutkan pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 tersebut.
Posisi Mobil Yaris Terkuak
Mengutip dari kanal YouTube Fredy Sudaryanto, dalam pemeriksaan sejumlah saksi kasus Subang 2021 yang berlansung Senin 14 Agustus 2023, ada pernyataan menarik terkait posisi mobil Yaris warna kuning milik almarhumah Amel di tanggal 19 Agustus 2021.
Hal itu dikemukakan saksi Mulyana saat istirahat dari pemeriksaan di Mapolda Jabar.
Keberadaan mobil Yaris milik almarhumah Amel tersebut, sempat viral di media terkait posisi mobil tersebut setelah keluar dari TKP kasus Subang 2021 di tanggal 19 Agustus 2021 sore. Mobil saat itu tidak langsung dibawa ke Polsek Jalancagak, melainkan di bawa terlebih dahulu ke Ciruluk, Subang.
Kejadian ini menjadi viral sebagai tindak lanjut peristiwa kedatangan sosok banpol bersama saksi Danu yang masuk ke rumah TKP yang masih diberi garis polisi pada tanggal 19 Agustus 2021. Di TKP Danu disuruh membersihkan bak mandi.
Hal itu kemudian ditanggapi kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, sebagai tindakan melanggar hukum karena memasuki TKP yang diberi garis polisi. Tindakan tersebut dinilai telah mengggangu kondisi TKP bahwa dikhawatirkan telah merusak barang bukti.
Namun hal itu direspon oleh kuasa hukum Danu dan Yoris yakni Achmad Taufan. Berdasarkan keterangan Yoris, ternyata pada hari itu juga setelah kepulangan Danu dan Banpol, Yosef, Yoris, Mulyana dan sejumlah petugas kepolisian juga datang dan memasuki rumah TKP pada 19 Agustus 2023 sore.
Dari TKP, menurut keterangan Yoris, selain membawa mobil Yaris yang terparkir di halaman TKP, mereka juga membawa kucing Amel, serta Yosef membawa stik golf dari rumah TKP.
Sementara itu mengutip dari kanal Fredy Sudaryanto yang dipublish pada 8 Juni 2022, menurut Achmad Taufan dari keterangan Yoris, ternyata saat Mobil Yaris keluar dari TKP tidak langsung dibawa ke Mapolsek Jalancagak, melainkan terlebih dahulu dibawa ke Ciruluk oleh Arif, polisi yang tidak lain anak dari Mulyana.
Mulyana beberapa kali membantah bahwa mobil Yaris dibaw ke Ciruluk. Bantahan ini pernah dikemukakannya juga di kanal YouTube Misteri Mbak Suci, sekitar setahun lalu. Mulyana mengatakan bahwa keluar dari TKP mobil Yaris milik almarhumah Amel itu dibawa Yoris yang didamping Arief.
Baca Juga: Gaji PNS Naik Diumumkan Besok oleh Presiden Jokowi: Ini Besaran Gaji Gol 1-IV Saat Ini dan Tukin
Setelah itu, Mobil Yaris bersama mobil warna putih yang ditumpangi Mulyana dan sejumlah petugas polisi, tidak langsung ke Polsek Jalancagak, melainkan ke rumah Ibu Lilis, kakak dari Ibu Tuti atau uwanya Yoris.
Bantahan itu kembali ditegaskan Mulyana dalam perbincangan dengan Fredy Sudaryanto saat istirahat pemeriksaan di Polda Jabar pada Senin 14 Agustus 2023.
Mulyana membantah bahwa sekeluar dari TKP pada 19 Agustus 2023, mobil Yaris dibawa Arif ke Ciruluk sebelum dibawa ke Polsek Jalancagak.
“Yang bawa mobil Yaris itu Yoris. Dari TKP sempat ke rumah uwanya Yoris yakni Wa Lilis. Banyak saksinya,” ujar Mulyana.
“Kalau ada orang yang mengatakan mobil Yaris dibawa ke Ciruluk coba bawa orangnya, kita kumpulkan,” tutur Mulyana.
Sementara itu seusai beres diperiksa, Mulyana memaparkan bahwa dalam pemeriksaan tersebut ada 25 pertanyaan yang diajukan penyidik, di antaranya tentang perjalanan hidupnya.
Di tempat terpisah, Wahyu yang selesai menjalani pemeriksaan sekitar jam 7 malam di Polda Jabar, menolak diwawacarai. Wahyu adalah mantan Kepala Sekolah di SMK dibawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola keluarga korban.
Wahyu sendiri merupakan 1 dari 5 orang yang berada di halaman SMAN 1 Jalancagak bersama saksi Danu di tanggal 19 Agustus 2021. Saat itu kemudian datang sosok banpol ke TKP yang kemudian mengajak Danu masuk ke TKP dan menyuruh untuk membersihkan bak mandi. ***
Ingin mengetahui berita kasus Subang 2021 lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI