DESKJABAR - Kang Dedi Mulyadi, anggota DPR RI mengundurkan diri dari Golkar dan juga sebagai DPR RI dari Partai Golkar. Pengunduran dirinya tersebut sudah ditulis dalam sebuah surat resmi ditandatangi Dedi yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Surat pengunduran diri Dedi Mulyadi dari Golkar berisi dua lembar tertuang dalam surat bermaterai tertanggal Rabu 10 Mei 2023.
Inti Isi dari Dedi Mulyadi itu adah pengunduran diri sebagai kader Partai Golkar dan DPR RI dari Partai Golkar. Meski begitu, surat ini belum ada tanda tangan dari Ketua Umum Parti Golkar, Airlangga Hartarto, dan Sekertaris Jendral Parti Golkar, Letnan Jendral (P) Lodewijk Freidrich Paulus.
Menjawab persoalan ini, Ketua Harian DPD Golkar Jabar, Daniel Mutaqien mengatakan, informasi surat pengunduran sudah diterima. Namun, dirinya masih belum memastikan secara langsung, sebab surat ini baru diketahuinya dari Parti Golkar, Purwakarta.
"Iya dari Sekretaris Purwakarta, beliau yang ditelpon langsung oleh Pak Dedi, Amar Sanusi ketua DPRD Purwakarta," ujar Daniel, Kamis 11 Mei 2023.
Untuk kebenaran informasi ini, Daniel menjelaskan, Golkar Jabar sedang menelusuri kepastian surat tersebut. Sehingga, dirinya belum bisa berkomentar terlalu jauh mengenai alasan dan beberapa hal lainnya.
"Kalau betul atau tidaknya kami belum konfirmasi kepada beliau, kami dapat juga dari pesan WA dan sekretaris Golkar Purwakarta. hari ini kami mau bergerak meminta konfirmasi kepada rekan di Purwakarta tentang kebenaran hal tersebut," jelasnya.
Daniel juga belum mengetahui secara pasti apakah surat pengunduran diri ini sudah ditandatangani atau belum oleh DPP Parti Golkar. Dia memastikan, saat ini akan memastikan terlebih dahulu beberapa hal soal pengunduran diri Dedi Mulyadi.
"Sampai saat ini belum ada konfirmasi sampai atau belum ke DPP," kata dia.
Dedi Mulyadi Mundur
Ramai diberitakan media online dan juga media sosial soal Dedi Mulyadi mundur dari Golkar, ketika dikonfirmasi kepada Dedi Mulyadi soal peristiwa tersebut, KDM belum bisa menjelaskannya.
KDM mengaku belum bisa memberikan keterangan, dan membiarkan peristiwa yang telah dilaluinya sekarang ini mengalir apa adanya.
Mundurnya politisi Golkar asal Subang tersebut ramai dibicarakan setelah surat resmi surat pengunduran diri yang ditujukan ke Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto beradar di media sosial.
Bahkan Kamis siang informasi itu menyebar dan ditangkap oleh Ketua PDIP Jabar Ono Surono. Dia mengaku sudah mengetahui informasi Dedi Mulyadi keluar dari Partai Golkar.
Bahkan Ono Surono menjelaskan bahwa informasi keluarnya Dedi Mulyadi dari Golkar sudah sejak tahun 2013. Bahkan saat itu sempat ada informasi mengenai setelah keluar dari Golkar Dedi Mulyadi akan bergabung dengan PDIP.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Keterangan dr Hastry, Bikin Jiwa Detektif Netizen Meronta-ronta Siapa Pelaku
"Kalau Dedi Mulyadi mundur dari GOlkar sudah dari tahun 2013, saya pernah dengar dan akan masuk ke PDIP, Tapi kan tetap saja berada di Golkar," ujar Ono saat ditemui di Kantor KPU Jabar Kamis 11 Mei 2023.
Menurut Ono, ketika itu Dedi Mulyadi menyebut akan keluar dari Golkar dan ingin bergabung dari PDIP.
Ketika ditanya isu terbaru soal Dedi Mulyadi keluar dari Golkar dan akan bergabung ke PDIP, Ono menyatakan pihaknya akan menunggu. Ia pun mengaku sudah mendengar kabar tersebut.
Dedi Mulyadi Tokoh Jawa Barat
Dedi Mulyadi memang dikenal sebagai tokoh Jawa Barat, Dedi waktu mahasiswa dikenal sebagai aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Keluar kuliah Dedi menjadi aktivis hingga akhirnya terjun ke partai Politik yakni Partai Golkar.
Dedi Mulyadi pun pernah menjadi Wakil Bupati Purwakarta pada saat Bupati Lili Hambali.
Selanjutnya Dedi Mulyadi diperiode selanjutnya terpilih menjadi Bupati Purwakarta hingga menjadi bupati Purwakarta dua periode.
Kemudian Dedi Mulyadi sempat ikut Pilkada Jawa Barat berpasangan dengan Deddy Mizwar namun kalah, hingga akhirnya Dedi menjadi anggota DPR RI hingga sekarang.***