DESKJABAR- Donasi gempa Cianjur terus berdatangan dari berbagai wilayah seluruh Indonesia baik dari pemerintah, swasta dan juga masyarakat termasuk kalangan pendidikan.
Donasi gempa Cianjur hari ini datang dari Universitas Padjadjaran (Unpad) menyalurkan donasi untuk penanganan gempa bumi di Cianjur.
Donasi gempa Cianjur dari Unpad tersebut berupa uang sebesar Rp 177.917.590 disalurkan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Penyerahan donasi secara simbolis dilakukan Direktur Tata Kelola, Legal, dan Komunikasi Unpad, Isis Ikhwansyah, kepada Asisten Daerah I Pemkab Cianjur, Arief Purnawan di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur.
”Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga Cianjur,” kata Isis, melalui siaran persnya.
Dalam kunjungan itu, Unpad juga memberikan bahan pokok, pakaian, terpal, serta 2.500 alat rapid test antigen Covid-19 CePAD karya peneliti Unpad. Alat rapid test antigen tersebut langsung disalurkan ke gudang farmasi bantuan bencana gempa bumi Cianjur.
Isis mengatakan, sumbangan uang tunai senilai Rp 177 juta tersebut merupakan donasi yang terkumpul dari para warga Unpad. Setelah gempa bumi dengan Magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Senin lalu, Unpad langsung membuka layanan donasi melalui program Unpad Peduli Sesama pada Selasa pagi. Donasi ditutup Kamis pukul 23.59.
Seusai menerima sumbangan, Arief mengucapkan terima kasih kepada warga Unpad yang sudi menyisihkan sebagian rezekinya demi bantuan kemanusiaan di Cianjur.
”Support dana, bantuan, dan empati dari Unpad ini menambah semangat kami. Masyarakat pasti terbantu dengan apa yang Unpad berikan,” kata Arief.
Sedangkan Universitas Pasundan (Unpas) menerjunkan sukarelawan untuk melakukan rehabilitasi, rekonstruksi, dan pemulihan (trauma healing) pascabencana ke Cianjur. Diketahui, Unpas telah menggelar koordinasi terkait pembentukan relawan gabungan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), alumni, dan fakultas.
Sebelumnya, Unpas bersama Tim Gabungan Bencana Cianjur mengirimkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Sabtu.
Baca Juga: TWIBBON Hari KORPRI Jatuh pada Selasa 29 November 2022, Bagikan Segera di Medsos dan WA
Wakil Rektor III Unpas, Deden Ramdan, mengatakan, sebelumnya Unpas sudah mengirimkan tim gabungan pendahulu yaitu dari Fakultas Kedokteran (FK), Pramuka, dan Korps Sukarela untuk melakukan asesmen di lokasi.
”Setelah tim pendahulu melaporkan kondisi di sana, kami akan mengirimkan sukarelawan gabungan sebagai personel tambahan di bawah pimpinan FK Unpas,” kata Deden dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/11/2022).
Hal ini, katanya, agar sukarelawan yang turun terintegrasi dengan baik, sehingga pengerahan SDM di lapangan lebih terkoordinasi. Sukarelawan dibekali kemampuan penanggulangan bencana karena akan melakukan rehabilitasi, rekonstruksi dan pemulihan pascabencana.
Sementara itu, Wakil Rektor II Unpas yang sekaligus Person In Charge (PIC) Penggalangan Bantuan Bencana Alam Cianjur, Yudi Garnida mengatakan, pendistribusian bantuan ini merupakan tahap pertama dari wilayah Bandung 2.***