UPDATE TERBARU BPBD JABAR Siang Ini : 103 Meninggal Dunia, 377 Luka-luka, 7060 Mengungsi, 2.839 Rumah Ambruk

22 November 2022, 10:55 WIB
Posko di RSUD Cianjur, tempat dimana para korban gempa Cianjur dievakuasi dan dilakukan perawatan. / Deskjabar/Rio Kuswandi /

DESKJABAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merilis jumlah data korban meninggal dunia akibat dampak dari gempa di Cianjur pada 21 November 2022 sekitar pukul 13.21 WIB kemarin.

Data jumlah korban memang berubah-ubah. Semalam diucapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jumlah korban meninggal dunia mencapai 162 orang.

Sementara, temuan data BPBD Jabar semalam data meninggal dunia hanya 60 korban.

Baca Juga: Daerah yang Terkena Gempa di Cianjur, Terparah Kecamatan Cugenang Cianjur, Warga Terisolir, Butuh Bantuan

Analis Kebencaan Ahli Muda BPBD Jabar, Usep Supdana mengatakan, hingga pukul 10.06 WIB didapatkan laporan penambahan data dari rekap semalam 60 orang bertambah menjadi 103 orang pada Selasa, 22 Desember 2022 jelang siang ini.

"Kami sampaikan jumlah korban meninggal dunia hingga saat ini proses evakuasi mencapai 103 orang," jelasnya kepada wartawan di lokasi evakuasi, RSUD Cianjur, Selasa, 22 November 2022.

Kemudian, didapatkan korban luka ringan hingga berat sebanyak 377 orang. 7060 mengungsi ke sejumlah tempat dan sisanya hingga kini masih dalam pencarian.

Sementara itu, Kabid Darurat dan Logitik, BPBD Jabar, Bambang Imanudin ada 2839 rumah yang rusak roboh luluh lantah karena terdampak gempa tersebut.

Baca Juga: VIRAL Tayangan Video Kericuhan dan Baku Hantam di Munas HIPMI Solo, Usai Dibuka Presiden Jokowi

"Jumlah bangunan rusak 2839," jelas Bambang, di lokasi yang sama, Selasa.

Bambang menambahkan, dari data tersebut, gempa terjadi di 10 kecamatan di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, antara lain :

1. Kecamatan Cianjur

2. Kecamatan Karang Tengah

3. Kecamatan Warung Kondang

4. Kecamatan Cilaku

5. Kecamatan Gekbrong

6. Kecamatan Cugenang

7. Kecamatan Cibeber

8. Kecamatan Sukaluyu

9. Kecamatan Sukaresmi

10. Kecamatan Pacet

Baca Juga: Disnaker Kabupaten Bandung Tawarkan 200 Lowongan Kerja, Semua Lulusan, Formasi dan Batas Pengiriman Lamaran

"Yang paling banyak reruntuhan terdampak gempa itu di wilayah Kecamatan Cugenang," jelas Bambang.

Pantauan di lapangan, di lokasi evakuasi, ambulans masih hilir mudik mengevakuasi korban luka ringan, luka berat maupun meninggal dunia.

Bambang menambahkan, proses evakuasi masih dilakukan dari sejak siang hingga malam ini.

"Kita masih belum berhenti melakukan evakuasi, karena begitu banyaknya korban," kata Bambang di RSUD Cianjur, Selasa, 22 November 2022 siang.

Evaluasi masih akan terus dilakukan hingga korban di lokasi kejadian tertangani semua.

Baca Juga: Link Live Streaming Argentina Vs Arab Saudi Piala Dunia 2022, Mulai Sore Hari Ini Pukul 17.00 WIB

"Kamu mohon doa dari semuanya agar kami diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas," pungkasnya. ***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler