BIN Hadir dalam Kasus Subang, Orang Penting di Indonesia Dicurigai Dalang Pembunuhan Tuti dan Amel?

23 Juni 2022, 12:25 WIB
TKP kasus Subang, ada orang penting yang dicurigai sebagai dalang pembunuhan Tuti dan Amel, polisi sedang mengumpulkan bukti/Tangkapan layar YouTube Ryzan Akaleza /

DESKJABAR - Pelaku atau dalang pembunuhan kasus Subang sepertinya menyimpan kemarahan besar terhadap Tuti dan Amel.

Tak cukup membunuh, para pelaku kasus Subang bahkan juga memperlakukan kedua jenazah korbannya, Tuti dan Amel, dengan amat keji.

Kedua jenazah korban pembunuhan kasus Subang itu mereka taruh di jok mobil Alphard milik korban, dan membiarkannya dalam keadaan tanpa tertutup sehelai kain pun.

Mengapa para pelaku kasus Subang membunuh ibu dan anak itu dengan begitu kejam? Siapakah mereka?

Baca Juga: REKOMENDASI Tempat WISATA Populer di Bandung, Cocok untuk Liburan dan Momen Healing yang Wajib Dikunjungi

Ini yang sedang diungkap oleh pihak kepolisian.

Banyak yang menduga bahwa motif pembunuhan Tuti dan Amel adalah sakit hati.

Saking sakit hatinya, pelaku membunuh Tuti dan Amel dengan cara sangat keji.

Sakit hati pelaku bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Namun karena Tuti dan Amel merupakan pengurus keuangan yayasan, banyak pihak menduga, pembunuhan itu ada sangkut pautnya dengan keuangan yang diterima yayasan. Di antaranya akibat pembagian yang dirasa pelaku tidak adil.

Analisa itu di antaranya disampaikan Anjas di kanal YouTube Anjas di Thailand dengan judul SAKIT HATI, ASMARA & KREDIBILITAS !! DETIK AKHIR KEJADIAN SUBANG !!.yang tayang Selasa 11 Januari 2022.

Baca Juga: Setan Takut dengan 1 Ayat yang Dibocorkan Setan Itu Sendiri, Ustadz Adi Hidayat

Namun Anjas juga tak mengabaikan keterkaitan adanya sosok penting dan berkuasa di Subang atau di Jawa Barat atau bahkan di Indonesia, dalam pembunuhan Tuti dan Amel.

Sosok itu tak mau tebongkar aibnya sehingga kemudian menghabisi Tuti dan Amel.

"Karena tidak mau terbongkar maka dihabisi (Tuti dan Amel). Isu ini memang dari awal kasus muncul namun hingga kini belum terpecahkan," kata dosen di Chulalongkorn University Thailand itu.

Di tayangan lainnya Anjas kembali mengulang dugaan keterlibatan orang penting dalam kasus Subang. Menurutnya, hal ini terlihat dari hadirnya Badan Intelejen Negara (BIN).

Baca Juga: BREAKINGNEWS, Daftar Nama Penumpang Susi Air yang Hilang Kontak di Papua, Informasi Masih Simpangsiur

BIN adalah lembaga yang langsung bertanggung jawab kepada presiden. Mengapa badan negara sekelas BIN hadir di kasus pembunuhan di Subang? Tuti dan Amel adalah warga biasa, bukan sosok penting, namun ternyata BIN juga ikut terjun.

Dugaan adanya orang penting di balik pembunuhan ibu dan anak di Subang, disampaikan pula oleh praktisi hukum dan juga dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, DR Saim Aksinuddin pada 2 April 2022 lalu.

Saim Aksinuddin mengatakan, dalam kasus Subang segala upaya telah dilakukan tim penyidik, ratusan saksi, sejumlah TKP, ratusan barang bukti dan sebagainya, telah diperiksa.

Namun upaya pembuktian yang telah dilakukan sedemikian masif tersebut nyatanya belum bisa juga terungkap.

Baca Juga: IDUL ADHA, Inilah Ketentuan HEWAN QURBAN Sesuai Petunjuk Nabi Muhammad SAW, Masih Ada yang Salah

"Jadi, kemungkinan adanya keterlibatan orang penting di kasus ini, bisa saja terjadi," paparnya.

Sosok otak pelaku

Sementara itu DR Herry Gunawan pengamat hukum asal Bandung mengatakan, dalam kasus Subang jangan-jangan pihak kepolisian mendahulukan mengungkap eksekutornya untuk mengungkap otak pelakunya.

“Sepanjang eksekutornya itu tidak terungkap, maka dalangnya tidak akan terungkap. Nah, mungkin saat ini pihak penyidik atau kepolisian untuk mengungkap eksekutornya yang menjadi kendala,” terang Heri.

Baca Juga: Ingin Penyakit Kolesterol Tinggi Cepat Sembuh: Begini Cara dan Resep Penyembuhannya, ala dr Zaidul Akbar

Herry mencontohkan kasus di Medan. Saat eksekutornya ditangkap maka dalangnya tidak bisa lagi ngeles.

Mencermati teori Herry Gunawan tersebut, bisa dikatakan, sebenarnya pihak kepolisian sudah memiliki sosok yang dicurigai sebagai dalang pembunuhan. Namun karena kurangnya bukti, maka kepolisian berupaya mengejar dulu eksekutornya sehingga nanti dalang ini tak bisa menghindar.

Ya, mungkin saja.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler