DESKJABAR – Kasus Subang sudah berjalan 9 bulan lebih 4 hari, namun sepertinya kasus pembunuhan ibu dan anak ini seperti tak kunjung berakhir.
Padahal seorang pakar hukum menyatakan 2 alat bukti yang bisa menentukan tersangka di kasus Subang, sudah ada di tangan posisi sejak lama.
Namun kenyataanya, hingga saat ini kasus Subang seperti tak kunjung berakhir, Taka da tanda-tanda akan terungkap dalam waktu dekat. Bahkan, pekan lalu polisi masih menyisir barbuk di area di sekitar TKP Ciseuti.
Tak hanya keluarga besar korban, publik pun berharap kasus Subang yang telah menewaskan Tuti dan Amel pada 18 Agustus 2021 itu, segera terungkap.
Sebab, kalau kasus Subang dalam kondisi ketidakpastian akan banyak opini liar dan upaya-upaya framing yang bisa membiaskan kasus Subang tersebut.
Seorang Pakar Hukum dalam pernyataanya Januari 2022, yakin bahwa 2 alat bukti sudah di tangan Polisi dan mereka akan segera mengumumkan pelaku dan motif kasus Subang.
Apakah polisi mengalami kesulitan karena ada pihak-pihak yang melakukan framing-framing yang mengaburkan kasus Subang, atau memang ada orang-orang penting yang terlibat, seperti banyak yang diberitakan di media.
Sejak awal kasus Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari memang ada banyak kejanggalan.
Pada hari pertama kasus Subang ditemukan, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengemukakan bahwa kemungkinan pelakunya melibatkan orang dalam. Alasannya dari olah TKP tidak ditemukan adanya kerusakan pada pintu di TKP Ciseuti.
Kemudian ada saksi yang mulai menuduh saksi lan akhirnya dalam perkembangannya hingga kasus Subang berusia, publik terbagi ke dalam 2 kubu antara yang satu dengan yang lain saling tuduh.
Baca Juga: Kronologi dan Penyebab Kecelakaan Bus Tabrak Rumah di Ciamis, 4 Meninggal, 42 Orang Luka Luka
Bahkan yang lebih menarik, banyak kejanggalan kejanggalan yang terjadi di kasus Subang yang melibatkan hal-hal supranatural yang sulit diterima nalar.
2 alat bukti sudah di tangan polisi
Dalam wawancara dengan DeskJabar.com pada 14 Januari 2022, pakar hukum DR Musa Darwin mengatakan bahwa penyidik Polda Jabar sudah mengantongi dua alat bukti. Dan, sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak mengumumkannya.
Dengan alasan itulah, Darwin Pane merasa yakin Polda Jabar akan segera mengumumkan pelaku kasus Subang.
"Ya saya rasa di bulan ini sudah ditetapkan," ujar Pakar Hukum DR Musa Darwin Pane saat dihubungi DeskJabar.com, Jumat 14 Januari 2022 siang.
Ketika ditanya soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, DR Musa Darwin Pane, yang juga sering jadi narasumber, membeberkannya dengan gamblang.
Bahkan DR Musa Darwin Pane, menyebut seolah sudah memastikan bahwa Januari 2022 ini akan segera diumumkan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel).
DR Musa Darwin Pane pun tanpa ragu menyebutkan bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini akan diumumkan pada Januari 2022 ini.
Menurut DR Musa Darwin Pane, karena penyidik Polda Jabar sudah mengantongi dua alat bukti. Dan, sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak mengumumkannya.
Karena sudah mengantongi dua alat bukti, DR Musa Darwin Pane memprediksi akan diumumkan sekarang sekarang ini.
Sayangnya, 4 bulan berlalu kalau memang 2 alat bukti sudah dikantongi polisi, namun kasus Subang hingga saat ini belum juga terungkap.
Justru pada tanggal 14 Mei 2022, tim penyidik masih melakukan pencarian bahkan melakukan pengggalian di beberapa titik di area di belakang TKP kasus Subang di Ciseuti.
Info adanya kegiatan pencarian barbuk oleh tim penyidik kasus Subang di lahan di sekitar TKP Ciseuti, terungkap di kanal YouTube Misteri Mbak Suci dengan judul “4NEH TAPI NY4TA, KISAH YOUTUBER DAN WARGA AL4MI HAL DILU4R N4LAR DISEKITAR TKP JALAN CAGAK SUBANG,” yang tayang pada Kamis, 19 Mei 2022.
Apa yang dilakukan tim penyidik di area belakang TKP kasus Subang untuk mencari barbuk terkait kasus Subang.
Ini juga menjadi tanda tanya, apakah polisi masih mancari barbuk di area kebun di belakang TKP kasus Subang karena ada petunjuk baru?
Lalu, apakah petunjuk baru itu berasal dari keterangan saksi baru? Atau hasil olah TKP terbaru yang dilakukan tim penyidik?
Tetapi pada sisi lain, ini membuktikan kepada publik bahwa polisi tidak diam. Upaya pengungkapan kasus Subang masih terus dilakukan.
Tentu Polda Jabar tidak akan menghentikan begitu saja kasus Subang, karena kasus ini sudah menjadi pusat perhatian publik. Jadi nama besar Polda bahkan institusi kepolisian sangat dipertaruhkan.
DR Musa Darwin Pane juga berpendapat, bahwa memang pelaku dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini tidak satu, tapi beberapa orang dan memerankan peran yang berbeda-beda sesuai tugasnya masing masing.***