TERKINI KASUS Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mungkinkah Terjadi Saat Korban Mengurus Keuangan Yayasan ?

5 Desember 2021, 19:39 WIB
Saksi Danu memberikan keterangan kepada YouTuber Yahya Mohammed serta rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang. /kolase YouTube Yahya Mohammed dan foto DeskJabar.com

DESKJABAR – Terkini kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, mungkinkah terjadi ketika kedua korban mengurus keuangan yayasan ?

Ini hanya sekedar analisa, jika dikaitkan keterangan Danu secara langsung yang diwawancara YouTube Yahya Mohammed dan analisa YouTube Anjas di Thailand soal informasi orang-orang yayasan yang diperiksa di Polres Subang.

Adalah keterangan langsung saksi Danu, dilansir Minggu, 5 Desember 2021, yang mengatakan, bahwa ketika berada di rumah tempat kejadian perkara (TKP), melihat sejumlah properti Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Diketahui, bahwa menurut keterangan Danu, ia masuk TKP karena disuruh seorang Banpol lalu membersihkan bak mandi, pada 19 Agustus 2021 atau sehari setelah kejadian pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Baca Juga: INILAH KETERANGAN DANU LANGSUNG Soal Banpol dan Kesaksian di TKP Kasus Pembunuhan di Jalancagak, Subang

Menurut Danu, ketika membersihkan TKP di dalam rumah itu ia juga  melihat sejumlah properti Yayasan Bina Prestasi Nasional, seperti cap, laporan-laporan SPJ (surat perjalanan dinas), dll.

Gambaran tersebut dilontarkan Danu pada YouTube Yahya Mohammed, ”Wawancara Exklusif Danu Terbaru”,  diunggah Minggu, 5 Desember 2021.

Danu tidak menjelaskan, apakah apa yang dilihatnya soal sejumlah properti yayasan itu posisinya seperti apa, apakah bergeletakan atau tidak.

Namun jika mengacu keterangan Danu yang mengatakan melihat sejumlah properti yayasan, boleh jadi, pada malam 17 Agustus 2021, Tuti Suhartini, Amalia Mustika Ratu, dan tiga orang lainnya, sedang mengerjakan sejumlah urusan yayasan.

Baca Juga: Sumedang, Kisah Supir Ambulance yang Tertidur di Warung Gaib di Cadas Pangeran

Nah, yang menarik, adalah keterangan Danu yang melihat sejumlah laporan SPJ (surat perjalanan dinas) dan cap yayasan.

Namun tidak jelas, apakah penemuan Danu soal sejumlah property yayasan itu, apakah di dalam kamar mandi atau di luar kamar mandi.

Sementara itu, pada hari yang sama YouTuber, Anjas di Thailand, membahas, soal pemeriksaan sejumlah orang dari yayasan oleh Polres Subang baru-baru ini.

Anjas mengatakan, bahwa informasi melalui message untuk Instagram dirinya dari beberapa media yang meliput pemeriksaan di Polres Subang itu, bahwa ada seorang pengurus yayasan yang belum terlihat keluar dari ruang pemeriksaan.

Baca Juga: MISTERI NASI GORENG Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Harga Rp 80 Ribu Per Porsi ?

Keterangan itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “Bekerja Dalam Diam !! Babak Baru Kasus Subang !!” diunggah Minggu, 5 Desember 2021.

YouTuber Anjas di Thailand YouTube Anjas di Thailand

Nah, soal saksi yang tinggal seorang dari yayasan itu, membuat penasaran sejumlah media yang meliput. Sebab beberapa orang yayasan lainnya sudah terlihat pulang.

Anjas menduga dua kemungkinan, pertama saksi itu keluar sembunyi-sembunyi tanpa ketahuan para wartawan, atau kedua, saksi tersebut kemungkinan diperiksa secara intentif sehingga menginap di Polres Subang.

“Jika kemungkinan kedua memang benar, bisa saja orang tersebut berhubungan dengan kasus ini,” ujar Anjas.

Namun soal ada saksi yang menginap di kantor polisi, menurut Anjas sebenarnya hal biasa.

Baca Juga: ANALISA TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Sesuatu di Mobil Alphard ?

Seperti pada awal terjadi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, ada juga saksi yang menginap beberapa hari di kantor polisi.

Upaya mengungkap kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) sudah melewati 100 hari sejak kejadian pada rumah di Kampung Ciseuti Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.

Sebagai kilasan, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard pada garasi rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, tiga bulan lebih lalu.

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua buah sekolah di Serangpanjang Subang, yaitu SMP dan SMKS Nasional.

Tuti Suhartini adalah bendahara yayasan merupakan istri tua Yosep, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris yayasan yang merupakan anak dari Yosep. Ada pula Yoris yang merupakan ketua yayasan, yang merupakan anak dari Yosep.

Sedangkan Danu adalah masih saudara dari keluarga Yosep. Ada pula Mimin yang merupakan istri muda Yosep. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Anjas di Thailand YouTube Yahya Mohammed

Tags

Terkini

Terpopuler