Video Viral, Kemacetan Mengerikan Terjadi di Jalur Cimangkok Sukabumi-Cianjur, Diyakini Para Pemudik

7 Mei 2021, 17:16 WIB
Video viral kemacetan disebutkan di Cimangkok jalur Sukabumi-Cianjur /Tik Tok

DESKJABAR – Sebuah video viral yang disebut-sebut sebagai kemacetan parah rombongan pemudik kembali muncul, kali ini dikabarkan di jalur antara Cianjur dan Sukabumi.

Dalam video menggunakan medsos Tik Tok beredar pada Jumat, 7 Mei 2021 tersebut, tampak terjadi sangat banyak sepedamotor dari tiga penjuru. Semuanya terhenti, apalagi berada pada suatu pertigaan.

Disebut-sebut, lokasi kemacetan parah tersebut berada di Cimangkok Sukalarang sebelum Gekbrong, antara Cianjur dan Sukabumi. Dalam video tersebut, kemacetan yang terjadi tampak "mengerikan".  

Video tersebut memunculkan informasi mereka adalah pemudik, namun tidak diketahui tujuannya ke mana. Namun dalam jumlah sepedamotor yang tampaknya ribuan tersebut, juga tampak ambulans pun terhadang macet.

Baca Juga: Inilah Olahraga yang Cocok bagi Penderita Hipertensi

Jika video tersebut benar adalah para pemudik, boleh jadi diperkirakan mereka akan menuju ke selatan Sukabumi atau ke arah Cianjur.

Sebab, banyak orang Sukabumi dan Cianjur yang bekerja di Jakarta, dan mereka mudik ke tempat asalnya di daerah selatan.

Namun ada kemungkinan lain, rombongan pemudik sengaja melintasi jalur Sukabumi, dengan harapan ada jalur lebih lancar menghindari pengawasan polisi di jalur Puncak-Bogor.

Dalam kemacetan yang digambarkan di Cimangkok-Sukalarang tersebut, terdengar suara ibu-ibu yang histeris menyaksikan situasi tersebut. Ia merekam dari atam bangunan bertingkat dari tepi jalan.

Baca Juga: Rambut Anda Rontok ? Ini Beberapa Tanda Kerontokan Rambut yang Berlebih

Jika memperhatikan rekaman tersebut, dimana juga tampak sejumlah truk besar dan angkot berwarna biru muda, kemungkinan lokasinya benar di jalur Cimangkok-Sukalarang.

Diketahui, jalur Cimangkok Sukalarang antara Sukabumi dan Cianjur, sehari-harinya tergolong lancar. Namun kemacetan biasanya terjadi di jalur yang ada pasar tradisional.

Jalur tikus

Sementara itu, Polres Cianjur, Jawa Barat, aktifkan 12 pos penyekatan yang sebagian besar berdiri di jalur utama Puncak-Cianjur, sebagai upaya mencegah masuknya pemudik yang tetap memaksakan diri untuk pulang ke kampung halamannya di Cianjur atau pemudik jarak dekat tanpa surat keterangan bebas COVID-19.

Baca Juga: Ini 16 Jalur Tikus yang Dipantau Kepolisian Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi

Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai di Cianjur Kamis, mengatakan penyekatan atau pelarangan mudik hari pertama yang diberlakukan pemerintah, terlihat cukup dipatuhi karena tidak terlihat peningkatan volume kendaraan yang cukup berarti yang melintas di wilayah hukum Cianjur.

Ia menjelaskan, tercatat di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur, terdapat beberapa jalur tikus yang kerap digunakan pengendara untuk melintas seperti jalur alternatif Puncak II yang sudah mendapat penjagaan ketat aparat gabungan TNI/Polri. Jalur tersebut dilalui pemudik dari arah Jabodetabek.

Pantauan Antara, jalur alternatif lainnya di wilayah utara, Mangun-Cugenang tembus Kecamatan Warungkondang-Gekbrong, selanjutnya ke Kabupaten Sukabumi.

Sedangkan untuk wilayah selatan terdapat jalur tikus dari Kecamatan Naringgul, Cidaun tembus Garut dan Tasikmalaya hingga pantai selatan Jawa Tengah. ***

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Tik Tok

Tags

Terkini

Terpopuler