Kenny G, Saksofonis asal Seattle Amerika, Kerap bermain Jazz, jadi langganan event Festival Musik Jazz

- 10 Januari 2024, 09:35 WIB
Beberapa album CD Kenny G yang dirilis di awal karirnya
Beberapa album CD Kenny G yang dirilis di awal karirnya /Dicky Harisman/

DESKJABAR -  Menyebut nama instrumentalis Pop Jazz asal Seattle Amerika, Kenneth Bruce Gorelick ini sangat asing di telinga. 

Tapi saat menyebut nama Kenny G.Ingatan kita akan langsung tertuju pada peniup saksofon berambut panjang dengan gayanya yang khas di atas panggung.

Kenny G, musisi unik yang mungkin satu-satunya. Dengan soprano saksofonnya pria kelahiran 5 Juni 1956 ini pernah mencetak banyak karya lagu instrument dengan genre pop dan pop Jazz.

Karya musik Kenny G sangat melegenda.  Sejak dia memutuskan untuk berkarir secara profesional pada era tahun 1980an dengan memulai debutnya saat Kenny G merilis album pertamanya, “Kenny G" pada tahun 1982 hingga kini karya lagu Kenny G sudah terjual secara keseluruhan di angka 75 jutaan rekaman.

Tak heran kalau Kenny G menjadi  salah satu artis terlaris sepanjang masa dengan jam konsernya di banyak negara termasuk di Indonesia.

Lahir di Seattle, Washington, bunya berasal dari Saskatchewan, Kanada. Kenny G dibesarkan di lingkungan Seward Park.

Ketertarikannya pada saksofon terjadi saat dia mendengar pertunjukan musik di The Ed Sullivan Show. Dari sana Kenny G mulai bermain saksofon, alto Buffet Crampon, pada tahun 1966 saat dia berusia 10 tahun.

Riwayat pendidikannya di Whitworth Elementary School, Sharples Junior High School, Franklin High School, dan University of Washington, semuanya di kota asalnya, Seattle.

Di sekolah menengah dia pernah gagal pada saat mendaftar untuk masuk ke band Jazz, tak menyerah Kenny G mencoba lagi di tahun berikutnya hingga mendapatkan kursi pertama.

Jika pada beberapa album di awal karirnya terdengar ada pola musik Jazz, itu terjadi karena perjalanan karirnya banyak dipengaruhi musisi Jazz seperti Barry White dan Jeff Lorber.

Kegiatan lainnya dari peniup saksofon yang flamboyan ini adalah kegemarannya bermain golf yang mulai dilakukannya sejak Kenny berusia 10 tahun.

Selepas membantu pertunjukkan “Love Unlimited Orchestra” nya musisi Barry White pada tahun 1973, Kenny melanjutkan karirnya untuk bermain secara profesional sambil mengikuti studi  jurusan  akuntansi di University of Washington di Seattle.

Musisi yang baru saja datang ke Indonesia di ajang festival Jazz itu kemudian bermain dengan band funk Cold, Bold and Together, sebelum menjadi anggota The Jeff Lorber Fusion.

Berturur-turut Kenny G merilis album, seperti “Kenny G” 1982, “G Force” 1983, “Gravity” 1985), “Duotones” 1986, "Silhouette” 1988, “Breathless”, 1992, “The Moment” 1996, “Classics in the Key of G, 1999, “Paradise” 2002.

Selepas merilis album solo, Kenny G sempat melemparkan album the best maupun album cover yang secara penjualan tidak terlalu sesukses album awalnya.

Kenny G tetap bermain saksofon, tetap menjadi idola, konsernya selalu dinantikan para penggemarnya, sebuah tanggung jawab berkarir tanpa jeda telah dia mainkan, mengalir harmoni seperti lagu-lagunya.***

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x