"Kami kangen tampi di depan publik musik Bandung. Karena pada eranya homebase penggemar kami banyak juga yang berasal dari Bandung," Kata Ricky.
Kerinduan para fans Drakhma untuk melihat penampilan grup band legendaris yang terbilang melawan arus di jamannya ini diharapkan bisa mengobati kerinduan setelah sekian lama para personil Drakhma tak lagi manggung bareng dalam satu panggung.
Disebut melawan arus, karena pada era tersebut belum banyak grup band yang memainkan musik dengan sentuhan musik ekletik, mereka memiliki keberanian untuk membaurkan musik, pop, rock, Jazz hingga sedikit sentuhan Blues.
Baca Juga: PWRI Ciamis Peringati HUT ke 61, Bupati Herdiat : Wadah Silaturahmi dan Tukar Pikiran
Instrumen alat tiup menjadi konsentrasi grup Drakhma saat mereka meracik lagu-lagunya, tak tanggung-tanggung tiga musisi dimasukkan Drakhma dalam menggarap albumnya sepert Wawan Tagalos pada trombon dan flute, Chalik pada saksofon dan Eddy pada terumpet.
Grup Band yang pernah merilis tiga album sejak 1980 dimulai dengan album “Hari Esok” “Citra Bahagia, 1982” dan “Tiasa Kusadari, 1984” juga melibatkan banyak penyanyi latar.
Mereka adalah Uce Anwar, Rieta Amilia, Eva Diana Sari, Christine Budiardjo, dan Daisy Maengkom.
Seperti apa penampilan mereka di Bandung ini, kita tunggu update info mereka. Dan bersiap lah bernyanyi bersama dengan lagu-lagu jagoan kalian di tiga album Drakhma. ***