Mencicipi Lezatnya Ketan Legenda dengan Topping Susu di kawasan Wisata Kuliner Alun-alun Kota Batu Jatim

- 16 November 2022, 06:25 WIB
Wisata ke Alun alun Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Wisata ke Alun alun Kota Batu, Malang, Jawa Timur. /Dicky Harisman/Desk Jabar

DESKJABAR – Banyak warga Surabaya dan Malang yang memilih berlibur di kawasan dingin Kota Batu. Alasan nya lebih karena kawasan wisata terkenal di Jawa Timur ini memiliki hawa yang sejuk berbeda dengan kota Surabaya yang panas.

Alasan lainnya banyak wisata keluarga yang ditawarkan kota Batu sehingga panteslah kota Batu setiap akhir pekannya tak pernah sepi dari kehadiran wisatawan.

Tak hanya dari Surabaya dan Malang yang merupakan kota terdekat saja, namun banyak juga wisatawan yang datang dari berbagai kota di Indonesia terutama wisatawan yang datang berkunjung ke kawasan wisata alam Bromo melalui pintu masuk Kabupaten Malang atau Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.

Baca Juga: DAFTAR 5 Restoran All You Can Eat di Bandung Tanpa Bikin Bangkrut, di Bawah 100 Ribu Bisa Makan Sepuasnya

Kota Batu dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Malang Jawa Timur,namun pada tanggal 6 Maret 1993, ditetapkan menjadi kota administratif dan pada tanggal 17 Oktober 2002 ditetapkan lagi mejadi kota otonom yang terpisah dari Kabupaten Malang.

Memiliki sektor PAD yang salah satunya dari sektor wisata, menjadikan pemerintah kota Batu terus menggenjot kedatangan wisatawan melalui objek-objek wisatanya yang menyebar rata.

Banyak biro perjalanan yang menjadikan kota Batu sebagai tujuan untuk bermalam dan menghabiskan malamnya di kawasan pusat Kota Batu yang dingin.

Baca Juga: Mengerjakan LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah PPG Daljab 2022, lengkap cara Mengisi, tips dan link PDF Word

Salah satu daya tarik kehidupan malam di kota Batu ada di kawasan Alun-alun Kota Batu. Dari depan Mesjid Agung "An Nuur" Kota Batu ini terdapat wisata kuliner dengan ratusan makanan yang siap menggoda pengunjung untuk mencicipinya.

Salah satu kuliner yang tersedia di kawasan wisata kuliner Batu adalah Wafel Mas Bayu yang letaknya berada di bagian dalam, namun karena terlanjur banyak pelanggannya, pedagang yang selalu ramah kepada setiap pembeli ini tetap diburu para pembeli

Wisata kuliner Alun-alun Batu buka sejak sore hingga larut malam. Beberapa makanan khas kota Malang juga ada di sini seperi Ketan Legendaris, Cwi Mie Malang, Bakso Malang, Martabak Terang Bulan dan makanan lainnya.

Baca Juga: 10 Besar Klasemen Medali Porprov Jabar 2022, Tertinggal Jauh Dari Bekasi, Bandung Belum Mau Menyerah

Lampu penerangan berukuran watts besar yang dipasang di setiap pedagang menjadikan kawasan wisata kuliner ini terang benderang layaknya siang hari.

Auliya Apriliyanti (40) seorang pemilik tour and travel di Sidoarjo Jatim, mengaku. Dia dan keluarganya kerap datang ke tempat ini jika kebetulan berlibur di kawasan kota Batu.

“Saya sama anak-anak sering liburan ke sini, yang pertama kali dicari adalah wafelnya mas Bayu. Kulitnya yang empuk dan topping Es Krim serta rasa yang lain sangat cocok di lidah anak-anak maupun dewasa,” katanya menerangkan.

Baca Juga: Cara Mengisi LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah PPG Daljab 2022, Ada contoh soal, tips jitu dan link PDF

Diakui Auliya, keberadaan wisata kuliner di alun-alun Batu ini oleh beberapa agen perjalanan yang menginap di Kota Batu sering dijadikan paket wisata dan berkunjung ke tempat ini setelah makan malam, mengingat operasional para pedagang buka sampai larut malam.

Tak hanya menikmati makanan dan minuman yang ditawarkan, wisatawan juga bisa menikmati suasana malam di kota berhawa sejuk yang tidak terlalu hiruk-pikuk kala malam. Seperti nongkrong di depan alun-alun sambil menyantap Bakso Malang atau minum Wedang yang bisa menghangatkan tubuh.

Selain makanan berat di tempat ini wisatawan juga bisa memilih makanan atau minuman lainnya sesuai selera.

Baca Juga: 3 Contoh LK 1.2 PPG 2022 Eksplorasi Penyebab Masalah, Persiapan wawancara dengan pimpinan sekolah dan pakar

Keberadaan Pos Ketan Legenda 1967 di kawasan wisata kuliner alun-alun Batu sempat menarik perhatian DeskJabar yang sengaja datang ke kawasan ini menjelang puku 22.00 malam.

Nasi Ketan dengan topping beraneka rasa dari mulai yang asin hingga yang manis ini sangat cocok disantap dengan minuman yang ada disini seperti Wedang Legenda, Jeruk nipis hangat atau susu jahe.

Banyak wisatawan yang datang dan penasaran dengan kelezatan Ketan Legenda yang salah satu menunya dicampur dengan Susu kental.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung, Jadwal dan Lokasi Terkini Rabu Hari Ini dan Kamis Besok, Standby di 2 Tempat

Gak afdol kalau ke kota Batu gak sempat mencicipi Ketan Legenda yang sudah dikenal puluhan tahun ini

Harganya masih relatif bersahabat dengan kisaran harga belasan ribu rupiah.

Gak hanya itu, di sekitar kawasan alun-alun Batu terdapat juga kuliner lainnya seperti Sate Lok-lok, Kopi Trotoar, Ceker Setan dan makanan lainnya yang pastinya harganya dijamin sangat ramah di kantong.

Pastikan kunjungan kalian di Batu untuk menyantap makanan khas Malang atau makanan lainnya di wisata kuliner alun-alun Batu.***

 

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x