DESKJABAR - Banyak aktivitas para pedagang yang ada di kawasan Gili Trawangan Lombok Barat.
Salah satunya adalah Holqiyah (39) penduduk Sesela, Lombok Barat.
Ibu tiga anak yang baru berjualan buah-buahan di kawasan Gili Trawangan sejak dua tahun lalu mengaku beralih jualan.
Sejak 25 tahun lalu Holqiyah berjualan nasi campur di kawasan Gili Trawangan, pada tahun 2000 dia memilih berjualan rambutan dan buah-buahan lain dengan berkeliling sepeda.
Baca Juga: Demi Film Sri Asih, Pevita Pearce Mengaku Rela Bercucuran Keringat dan Air Mata
Holqiyah beralasan, buah-buahan lebih tahan ketimbang nasi yang bila tidak habis dalam sehari cepat basi.
Pariwisata dunia yang terkena dampak pandemi Covid juga turut dirasakan pelaku pariwisata di Lombok.
Termasuk Gili Trawangan yang sejak pandemi terkena imbasnya.
Objek wisata populer di Lombok Barat ini juga mulai sepi baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara.