Kang Cecep yang mendapat laporan bahwa anak buahnya diserang, mulai geram dan mencari strategi untuk mencari siapa dalang dari kejadian ini.
Di terminal dan di pasarpun sama, mereka mendapat teror dari orang-orang suruhan bang Edi.
Dalam menyusun strategi mencari siapa pelakunya , Cecep menyuruh Mawardi, Taslim dan Ajun untuk tidak menjaga parkir di pasar dulu.
Akan diisi orang-orang bawaan Ujang tapi bekerja seolah-olah anak buah bang Edi yang dipimpin Agus dan Yayat.
Namun rupanya Taslim tidak terima dan tidak diberi tahu bahwa itu adalah strategi untuk memancing siapa para geng bang Edi keluar.
Taslim bergerak sendiri menghajar orang-orang yang kerja di pasar dengan dipukuli satu persatu dari belakang, karena merasa mereka telah merebut wilayah kerja mereka.
Kejadian ini membuat berang para tukang pukul bang Edi, sehingga di cari lah siapa yang memukuli tukang parkir di pasar.
Sampai suatu saat sudah ketahuan bahwa Taslim lah yang menyerang orang-orang di pasar, dan di serbu dirumahnya.