Network
DESKJABAR – Penat memikirkan harga BBM naik, biar rilek kamu bisa bersepeda motor melakukan gas tipis yang jaraknya tidak jauh dari Kota Bandung.
Dengan sepeda motor, kamu bisa melakukan gas tipis dengan bersepeda motor ke jalur Dago Atas Bandung yang menawarkan banyak tempat wisata alam.
Tempat-tempat wisata alam di jalur Dago Atas Bandung ini selain mudah dijangkau, murah, juga bagus buat rileks serta tersedia seabreg spot foto instagenik.
Dengan tawaran-tawaran ini, dijamin gas tipis ka jalur wisata alam Dago Atas Bandung, akan membuat pikiran kamu rileks, menghapus kepenatan pikiran akibat harga BBM naik.
Dengan jarak yang cukup dekat dari Bandung dan tiket masuk cukup murah, dijamin tidak akan memberatkan saku, ditengah naiknya harga BBM. Pikiran jadi rileks dan kamu bisa mengabadikannya dengan foto-foto yang instagenik.
Gas tipis ini bisa dilakukan bersama teman-teman atau bersama pasangan, sambil menikmati keindahan alam yang ada di jalur kawasan Dago Atas Bandung.
Inilah rekomendasi 5 tempat wisata alam di jalur Dago Atas Bandung yang cocok untuk gas tipis-tipis motor anda :
1.Curug Dago
ini berada di Jalan Dago Pojok, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Curug Dago atau air terjun Dago merupakan air terjun tempat wisata yang paling dekat dari pusat kota Bandung yakni hanya sekitar 8 kilometer saja.
Berbeda dengan tempat wisata curug lainnya yang ada di sekitar Kota Bandung, Curug dago termasuk relative kecil dan pendek.
Ketinggian air terjunya hanya sekitar 12 meter. Namun hutan yang ada di sekitarnya masih relatif asri.
Baca Juga: BONGKAR 5 Kode Redeem FF Terbaru 7 September 2022, Ada Weapon Royale Voucher , Semoga Ada SG Ungu
Yang istimewa adalah Curug Dago punya nilai sejarah, terutama monument yang mengambarkan adanya hubungan baik era kerajaan di Nusantara dengan Kerajaan di Thaland.
Di dekat Curug Dago ada dua bangunan pondok berwarna merah. Pondok tersebut bukanlah wrung atau tempat istirahat, melainkan sebuah bangunan bersejarah yang berusia ratusan tahun yang terkait dengan Karajaan di Thailand.
Pondok pertama berisi batu prasatsi Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand pada 19 juni 1896. Pondok ini dibangun saat raja Rama V melakukan kunjungan ke kawasan ini.
Pondok kedua berisi prasatsi Raja Prajadhipok (Rama VIII) pada 12 Agustus 1929. Ini dibangun saat beliau berkunjung untuk melihat batu prasatsi Raja Rama V pada 12 Agustus 1029.
Keberadaan pondok ini dengan view curug itulah yang menjadi salah satu spot instagenik yang bissa diabadikan.
Belum lagi dengan pemandangan sekitar yang masih relative asri, bagus buat menghilangkan pikiran penat.
Untuk masuk ke kawasan ini untuk Tiket Rp 12.000
2.Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. Juanda
Setelah dari Curug Dago naik sedikit ke Taman Hutan Raya atau Tahura Ir. Juanda.
Lokasinya berada di Jalan Ir.H. Juanda No 99, Ciburial, Kecataman Cimenyan, Bandung.
Tahura ini memang sudah menjadi destinasi wisata alam favorit, yang menawarkan keindahan alam hutan raya dengan beraneka flora dan faunanya.
Hutan raya seluas 600 hektare ini berada di ketinggian antara 800 hingga 1350 meter di atas permukaan laut.
Di kawasan ini sangat cocok untuk kegiatan-kegiatan outdoor seperti jalan-jalan menyusuri hutan raya, jogging, atau gowes.
Anda juga bisa malakukan menyusuri hutan hingga ke Maribaya. Di tengah perjalanan penunjung akan menemukan jembatan yang berada di tengah hutan.
Di situlah menggambarkan sejarah purba danau Bandung.
Kawasan hutan seluas 600 hektare tersebut, sudah begitu tertata rapid an sangat cocok untuk menikmati hawa sejuk hutan raya dengan view hutan asli dan tebing-tebing tinggi menjulang.
Tiket masuk Rp 12.000
3.Goa Pakar
Masih di dalam kawasan Tahura Juanda, pengunjung juga bisa melihat goa besar peninggalaan zaman Belanda dan Jepang.
Di jalur pepohonan menjulang tinggi di kawasan Tahura, pengunjung bisa menemukan dua goa besar peningggalan zaman penjajahan Belanda dan Jepang.
Kedua goa ini juga sudah lama favorit untuk kunjungan wisata menyusuri goa tersebut.
Goa Belanda dulunya dibangun untuk tempat komunikasi, sementara saat Jepang masuk ke wilayah itu, kemudian dibangun goa dengan dinding dan lantai beton yang digunakan sebagai markas.
Baca Juga: GRATIS! 4 Taman Bermain Jakarta Yang Semakin Populer, Fasilitas Bermain Ramah Anak, Suasana Teduh
Tiket masuk ke area ini Rp 12.000.
4.Tebing Keraton
Jalur wisata alam selanjutnya adalah terus menyusuri jalan menanjak dari kawasan tahura Juanda kea rah Ciburial, yang nantinya akan menemukan destinasi wisata alam selanjutnya yakni Tebing Keraton.
Lokasinya tepatnya berada di Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Bandung.
Lokasi wisata favorit ini berada di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut.
Tebing Keraton menjadi salah satu wisata favorit bagi kalian yang menyukai foto-foto.
Di tebing ketinggian ini jika pengunjung dating di pagi hari akan mendapatkan sajian sunrise yang memukau.
Jika pengunjung ingin melihat pesona gemerlap kota Bandung, bisa dating ke lokasi pada malam hari.
Seabreg spot foto ditawrakan di Tebing Keraton dengan view alam yang mempesona, lukisan jejeran hutan pinus dan alam Hutan Raya Juanda, serta latar belakang Gunung Tangkubanperahu, menjadi spot foto yang memang instagenik.
Tiket masuk Rp 12.000.
Itulah 4 objek wisata alam di jalur Dago Atas, Bandung, yang bisa kamu jajal dengan motor bersama teman. Gas tipis ke tempat-tempat wisata indah.
Kamu pasti dijamin akan rllek dan menghilangkan pikiran penat akibat harga BBM naik, dan kamu bisa mengabadikan tempat-tempat wisata alam tersebut dalam bingkai foto yang intsgenik. ***
