Network
DESKJABAR – Penggemar K-pop khususnya Army dan Blink dibuat terkejut dengan beredarnya foto yang diduga V BTS dan Jennie Blackpink sedang berlibur di Pulau Jeju.
Menanggapi hal ini, agensi Jennie, YG Entertainment memberikan tanggapan secara singkat.
“Kami tidak memiliki apapun untuk dikatakan (mengenai masalah ini). Kami akan memberitahu anda jika kami memiliki tanggapan yang berbeda untuk dibagikan, ” ungkap YG Entertainment.
Sedangkan untuk agensi V BTS, BIGHIT Music tidak berkomentar terkait rumor yang beredar ini.
Perusahaan yang menaungi agensi BIGHIT, HYBE juga masih dalam keadaan dikelilingi rumor terkait idol barunya. KIM GARAM yang sampai saat ini belum selesai.
Netizen pun beranggapan bahwa rumor kencan V BTS dan Jennie adalah sebuah pengalihan isu yang dibuat-buat agar netizen segera melupakan kasus bullying KIM GARAM.
Namun semua ini masih belum bisa dipastikan kebenarannya. Baik itu rumor V BTS dan Jennie Blackpink ataupun rumor bullying KIM GARAM.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Korea Roemit yang diunggah pada 23 Mei 2022 berjudul ‘KIM GARAM – LE SSERAFIM.. KENAPA PEMBULLYANNYA BEGITU RAMAI DIBICARAKAN?’.
Baca Juga: MENGUNGKAP KASUS SUBANG, Mungkinkah Pelaku Pembunuhan Kecewa atau Dendam terhadap TUTI dan AMEL
Dalam kanal YouTube tersebut dipaparkan dengan jelas mengenai rumor tentang pembullyan KIM GARAM.
Kasus ini semakin ramai ketika korban berani menyebutkan namanya.
“Korban membuka namanya dan menyatakan kalau dia merasa sangat stress diakibatkan hal ini, bahkan pernah berpikir untuk bunuh diri,” ucap Korea Roemit yang menjelaskan kasus ini.
Beredar juga foto rapot KIM GARAM yang mendapatkan point 5 dari sekolahnya, yang menandakan bahwa dia melakukan pembullyan yang lumayan keras.
Baca Juga: Bruk !! Bus Berhenti, Saya Lari, SUPIR BUS PANDAWA Serahkan DIRI Ke Polres Ciamis
Menanggapi hal ini, HYBE mengeluarkan pernyataan kenapa KIM GARAM bisa mendapatkan point sanksi 5 tersebut.
Korea Roemit menjelaskan, pada tahun 2018 KIM GARAM dan orang yang terduga korban ini sempat menjadi teman yang cukup dekat. Tetapi pertemanan mereka tidak berjalan dengan baik, sampai mereka pernah beradu mulut sampai tiga jam.
Setelah adu mulut tersebut mereka maaf-maafan, tetapi ternyata tidak sampai disitu. Beberapa waktu kemudian si korban mulai menyebarkan rumor buruk tentang KIM GARAM di sekolahnya.
Dan, pada suatu hari si korban memotret temannya KIM GARAM ketika sedang berganti pakaian, dan menyebarkannya.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
KIM GARAM tidak terima dan membela temannya itu. Lalu setelah itu, dibentuklah Komite Kekerasan Sekolah untuk menyelesaikan masalah ini.
Tapi ternyata si korban malah pindah sekolah, dan KIM GARAM diberikan sanksi level 5.
Dari sinilah muncul berbagai spekulasi, sebenarnya apa yang dilakukan KIM GARAM kepada si korban untuk membela temannya? Dan kenapa si Korban harus pindah sekolah?
Beberapa netizen beranggapan bahwa memang KIM GARAM melakukan bullying kepada korban. Dan pihak HYBE tidak melakukan penelusuran latar belakang terhadap idol barunya.
Baca Juga: 3 Pesan Menag Yaqut Cholil Choumas untuk Calon Jamaah Haji, Persiapkan Diri Sebelum Pergi
Ada juga yang beranggapan bahwa KIM GARAM bukan seorang pembully, melainkan hanya korban dari seseorang yang ingin menjatuhkannya.
Ada juga yang beranggapan bahwa ini adalah teknik marketing untuk membuat group LE SSERAFIM dikenal banyak orang.
Rumor terkait hal ini masih terus ditelusuri, dan belum ada keputusan final. Nantikan terus update beritanya.***
