Mengutip laman webmd.com, penyakit Alopecia Areata adalah gangguan autoimun yang menyebabkan rambut Anda rontok , seringkali menggumpal dengan ukuran dan bentuk seperempat.
Jumlah kerontokan rambut pada setiap orang berbeda-beda. Beberapa orang kehilangannya hanya di beberapa bagian kepala saja.
Tetapi bagi bagi sebagian orang juga kerontokan rambut bisa lebih luas di bagian kulit kepala.
Terkadang, rambut tumbuh kembali tetapi kemudian rontok lagi. Di tempat lain, rambut tumbuh kembali untuk selamanya.
Ada berbagai jenis kondisi ini. Alopecia areata paling umum dalam bentuk utamanya, tetapi ada jenis lain yang lebih jarang yakni :
- Alopecia areata totalis berarti Anda kehilangan semua rambut di kepala Anda.
- Alopecia areata universalis adalah kerontokan rambut di seluruh tubuh Anda.
- Alopecia areata difus adalah penipisan rambut Anda secara tiba-tiba, bukan tambalan yang hilang.
- Ophiasis alopecia areata menyebabkan rambut rontok dalam bentuk pita di sekitar sisi dan belakang kepala Anda.
Baca Juga: GEMPA Besar Magnitudo 8.7 Guncang Sumatera, Getaran Terasa hingga Bangkok Thailand, Sejarah 28 Maret
Gejala Alopecia
Gejala utama dan seringkali satu-satunya dari alopecia adalah kerontokan rambut.
- Anda mungkin memperhatikan:
- Bercak botak kecil di kulit kepala atau bagian lain dari tubuh Anda
- Tambalan mungkin menjadi lebih besar dan tumbuh bersama menjadi tempat botak
- Rambut tumbuh kembali di satu tempat dan rontok di tempat lain
- Anda kehilangan banyak rambut dalam waktu singkat
- Lebih banyak rambut rontok dalam cuaca dingin
- Kuku jari tangan dan kaki menjadi merah, rapuh, dan berlubang
- Bercak botak pada kulit halus, tanpa ruam atau kemerahan. Tetapi Anda mungkin merasakan kesemutan, gatal , atau sensasi terbakar pada kulit Anda tepat sebelum rambut rontok.
Penyebab Alopecia dan Faktor Risiko